Batam, inikepri.com – Di tengah wabah virus Korona atau Covid-19, beberapa operator telekomunikasi memberikan perubahan paket layanan untuk menunjang imbauan pemerintah soal bekerja dari rumah (work from home), khususnya belajar dari rumah.
Sebuah pesan yang menawarkan kuota internet gratis 20 gigabyte ramai dibagikan di berbagai grup WhatsApp dan media sosial lainnya.
“Koneksi Internet GRATIS 20 GB. Dapatkan 20 GB internet gratis selama 60 hari untuk setiap operator seluler. Saya baru saja mengaktifkan saya, [link ke sebuah situs berdomain .club],” demikian isi pesan hoaks yang beredar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa kalimat akan ditulis lebih tebal dengan efek bold supaya meyakinkan korban.
Penelusuran Fakta
Berdasarkan penelusuran Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, pesan tersebut merupakan hoaks.
Bahkan pesan hoaks tersebut sudah beredar sejak 2018. Kemkominfo sendiri merilis bahwa pesan tersebut merupakan hoaks pada 27 Maret 2019.
Dalam keterangannya, Kemkominfo menyebut, “Telah beredar pesan berantai di media sosial berisikan penawaran kuota internet gratis sebesar 20GB.”
Faktanya, menurut Kemkominfo, setelah diklarifikasi kepada beberapa penyedia layanan provider di Indonesia, isi pesan tersebut tidak benar.
“General Manager External Communications Telkomsel Denny Abidini mengatakan, segala promosi yang berhubungan dengan produk dan layanan, operator seluler selalu menggunakan kanal resmi perusahaan,” tulisnya.
Telkomsel, kata Denny, selalu menggunakan kanal resmi perusahaan seperti situs www.telkomsel.com, aplikasi myTelkomsel, dan aplikasi TCASH Wallet.
Jangan pernah mengklik link yang disertakan dalam pesan berantai tersebut. Ini adalah salah satu trik penipuan berkedok kuota gratis untuk mencuri data pengguna.
Dari kuesioner tersebut data pengguna, seperti nomor ponsel, alamat e-mail, bahkan hingga izin untuk terhubung ke media sosial dicuri peretas untuk disalahgunakan.
Trik penipuan dengan modus phising ini sejatinya dapat dihentikan dengan tidak menyebarluaskan link atau tautan kepada pengguna lain.
Kemkominfo pun mengimbau, jika Anda mendapat pesan berantai semacam ini, kroscek terlebih dahulu apakah isi pesan tersebut benar atau tidak. Jika dalam pesan tersebut terdapat link yang mencurigakan, sebaiknya tidak diklik dan tidak menyebarluaskannya.
Kesimpulan
Kabar tentang Internet Gratis Sebesar 20GB setiap operator adalah tidak benar.