Batam, inikepri.com – Setelah selesai dari Pulau Galang, Batam, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri melihat langsung Pelabuhan Internasional Batam Center. Pelabuhan ini adalah salah satu pintu masuk tersibuk dari dan ke luar negeri (Singapura dan Malaysia).
Dalam kondisi normal, hampir 5000 orang tiap harinya menjadikan pelabuhan ini sebagai akses dari dan ke negeri seberang. Bahkan di akhir pekan, pelabuhan ini mencatat 10,000 penumpang yang menggunakan pelabuhan tersibuk di Kota Batam ini.
Saat ini, hanya tinggal beberapa kapal saja yang masih beroperasi sesuai jadwal. Semula yang 43 trip tujuan Malaysia setiap hari, kini hanya tinggal 7 trip saja. Sementara untuk tujuan Singapura, dari 34 trip hanya tersisa 11 trip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kunjungan Jokowi ke pelabuhan ini hendak memastikan kesiapan para tim gabungan yang bertugas memfilter para Tenaga Kerja Indonesia yang “dipulangkan” negeri tetangga melalui Batam.
Tercatat pada hari Sabtu(28/03) 1,103 TKI yang masuk ke Batam melalui pelabuhan ini. Bahkan jika dihitung dari seluruh pelabuhan yang ada di Batam, jumlah TKI yang pulang melalui Batam hampir mencapai 3000 orang tiap harinya.
Setelah melihat kondisi Pelabuhan Internasional Batam Center, Jokowi langsung menuju ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam guna kembali ke ibukota.