Ikan Teri Ternyata Bisa Mengurangi Risiko Serangan Jantung, Jangan Anggap Remeh!

- Admin

Sabtu, 16 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Banyak yang masih menganggap remeh ikan teri karena harganya yang murah. Padahal, ikan teri tenyata kaya akan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat yang bisa kamu dapatkan dari ikan teri adalah menurunkan risiko terkena serangan jantung.Ikan teri merupakan ikan kecil yang kerap kali berjalan berkelompok dan sangat mudah ditemukan di pinggir laut. Teri memiliki banyak jenis dan ukuran, serta tekstur yang sangat renyah dan gurih. Satu porsi ikan teri mengandung 20 persen dari nilai niacin harian.

Niacin dikenal juga sebagai vitamin B3, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko kardiovaskular. Mengonsumsi makanan yang mengandun vitamin B3 juga diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko serangan jantung.

Bukan hanya itu, berikut ada beberapa macam kandungan dan manfaat dari ikan teri:

1. Asam Lemak Omega-3
Mayoritas lemak dari ikan teri adalah lemak sehat, juga dikenal sebagai asam lemak omega-3. Asam lemak esensial ini juga dikenal sebagai lemak tak jenuh yang sehat, mengurangi peradangan dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Baca Juga :  Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi

2. Vitamin A
Ikan teri kaya akan vitamin A, nutrisi yang bertanggung jawab untuk membantu tubuh dan menjaga penglihatan agar tetap kuat. Vitamin A juga dikenal membantu pertumbuhan tulang, pembelahan sel, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.

3. Mengandung Kalium
Kalium nutrisi penting bagi tubuh untuk menjaga kontraksi otot rangka dan halus. Ini membantu pencernaan normal dan fungsi otot sehari-hari. Satu porsi ikan teri adalah sumber kalium yang baik untuk membantu mencapai nilai harian yang disarankan.

4. Kalsium
Siapa yang tidak ingin memiliki tulang, gigi sehat dan kuat? Susu dan produk susu lainnya bukan satu-satunya sumber kalsium yang baik, ikan teri juga! Satu porsi ikan teri akan memberi 147 mg kalsium.

Baca Juga :  Kemenkes Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Virus Nipah

5. Selenium
Ikan teri kaya akan selenium, mineral yang memainkan peran penting dalam metabolisme. Selain itu, selenium kaya akan antioksidan sehingga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko jenis kanker tertentu, seperti prostat, paru-paru, perut, dan kulit.

6. Protein
Ikan teri memiliki lemak dan kalori yang rendah, sementara proteinnya tinggi. Menambahkan ikan teri ke dalam makanan dapat membantu menurunkan berat badan. Protein tinggi akan memicu otak bahwa kamu sudah kenyang, hal itu dapat membatasi asupan kalori. Selain itu, selenium kaya akan antioksidan sehingga telah dikaitkan dengan pengurangan risiko jenis kanker tertentu, seperti prostat, paru-paru, perut, dan kulit.

Baca Juga :  Kabar Baik! Pandemi COVID-19 Bakal Punah Sendiri

6. Protein
Ikan teri memiliki lemak dan kalori yang rendah, sementara proteinnya tinggi. Menambahkan ikan teri ke dalam makanan dapat membantu menurunkan berat badan. Protein tinggi akan memicu otak bahwa kamu sudah kenyang, hal itu dapat membatasi asupan kalori.

7. Mengandung Zat Besi
Jika merasa kekurangan energi, kamu mungkin kekurangan zat besi yang dikenal sebagai anemia. Mengonsumsi ikan teri yang kaya akan zat besi, dapat membantu kamu mencapai nilai yang disarankan setiap hari dan memberi dorongan energi.

8. Vitamin E
Mengonsumsi ikan teri akan memberi tubuh vitamin E, nutrisi yang membantu tubuh mempertahankan vitamin A dan C. Itu juga merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menghentikan kerusakan sel dalam tubuh.

Jadi, mulai sekarang jangan ragu untuk megonsumsi ikan teri, ya!

Berita Terkait

Kemenkes Luncurkan Proram Percepat Penanggulangan HIV/AIDS
Kepala Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Cuci Dulu sebelum Konsumsi
Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi
BPOM Terbitkan Peraturan Baru Batas Cemaran dalam Kosmetik
Kementerian Kesehatan Anjurkan Skrining Kesehatan Jiwa Sekali Setahun untuk Semua Kalangan
Kementerian Kesehatan: Klaim Pandemi COVID-19 Rekayasa Adalah Informasi Palsu
Segera Periksakan Diri jika Alami Gejala Mpox untuk Deteksi Dini dan Isolasi
Antisipasi Mpox, Kemenhub Terapkan SATUSEHAT Health Pass bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 10:03 WIB

Kemenkes Luncurkan Proram Percepat Penanggulangan HIV/AIDS

Selasa, 5 November 2024 - 08:40 WIB

Kepala Bapanas: Anggur Shine Muscat Aman, Tapi Cuci Dulu sebelum Konsumsi

Jumat, 1 November 2024 - 07:16 WIB

Kemenkes Luncurkan SATUSEHAT untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Terintegrasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:42 WIB

BPOM Terbitkan Peraturan Baru Batas Cemaran dalam Kosmetik

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Kementerian Kesehatan Anjurkan Skrining Kesehatan Jiwa Sekali Setahun untuk Semua Kalangan

Berita Terbaru