Ini 3 Fakta Deksametason, Mampu Sembuhkan Covid-19?

- Admin

Jumat, 19 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Setelah melakukan tahap uji coba dengan berbagai jenis obat, studi dari Oxford University menunjukkan bahwa Deksametason efektif untuk menurunkan resiko kematian pada pasien COVID-19.

Dengan Deksametason, resiko kematian akibat COVID-19 berkurang dari 40% menjadi 28% pada pasien yang menggunakan ventilator, dan dari 25% menjadi 20% pada pasien yang membutuhkan suplemental oksigen. Lalu, apa sebenarnya Deksametason dan bagaimana cara kerjanya?

Ini dia 3 fakta seputar Deksametason.

1. Cara kerja Deksametason

Deksametason merupakan glukokortoid sintesis yang masih masuk dalam kelompok obat-obatan hormon steroid. Obat ini biasa digunakan untuk menangani pasien inflamasi kronis, mulai dari artritis, asma, alergi parah, hingga beberapa jenis kanker.

Baca Juga :  Temulawak Ditetapkan sebagai Tanaman Obat Unggulan Indonesia

Deksametason bekerja sebagai antiinflamasi dan imunosupresif , di mana obat ini akan mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Obat ini tergolong murah dan mudah untuk ditemukan. Di Indonesia sendiri, Deksametason dapat ditemukan dalam bentuk tablet, sirup, salep mata, tetes mata, hingga injeksi atau suntikan.

2. Efek samping

Konsumsi Deksametason dalam waktu yang lama memungkinkan adanya efek samping tertentu, mulai dari meningkatnya nafsu makan, perubahan mood, penglihatan buram, pusing, sakit kepala, gatal atau perih di lengan dan kaki, hingga detak jantung yang tidak beraturan. Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, sakit jantung, hipertensi, dan osteoporosis cenderung lebih mudah merasakan efek samping dari Deksametason.

Baca Juga :  Erick Thohir Ungkap Harga Vaksin Corona Capai Rp438 Ribu per Orang

3. Menurunkan imun tapi dapat sembuhkan Covid-19?

Meski cara kerja Deksametason terbilang aneh dan dapat membuat siapa saja mengernyitkan dahi, namun tak perlu khawatir. Pasalnya, para tenaga medis mengusulkan bahwa penggunaan jenis obat steroid (termasuk Deksametason) dalam dosis yang sedikit justru dapat mempercepat pemulihan pasien pneumonia.

Baca Juga :  Sedikit demi Sedikit, Tak Terasa Sudah 86.907 Warga Batam yang Disisir

Selain itu, pemberian dosis yang sedikit ini juga dapat meringankan tingkat keparahan ARDS (sindrom gangguan pernafasan akut). Seperti yang kita tahu, pada kasus COVID-19 yang parah, pasien dapat memiliki gejala pneumonia dan ARDS.

Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan obat deksametason hanya diperbolehkan bagi pasien COVID-19 yang mengalami masalah pernafasan. Pasien COVID-19 tanpa masalah pernafasan atau dengan gejala tingkat ringan, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat jenis ini.

Hops.id

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS
Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM
Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile
Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Jangan Panik
Pemerintah Perkuat Koordinasi Nasional Tangani Wabah ASF
Kepala Bapanas Tegaskan Pentingnya Makanan Bergizi Diberikan Sejak Dini
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:21 WIB

Masyarakat Bisa Nikmati Pemeriksaan Kesehatan Gratis tanpa Harus Jadi Peserta BPJS

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Daftar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Masyarakat Diimbau Unduh dan Buat Akun SSM

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:51 WIB

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 08:15 WIB

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Segera Diluncurkan, Ayo Unduh Aplikasi SATUSEHAT Mobile

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:35 WIB

Kemenkes RI Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Flu Burung

Berita Terbaru