Federal, Sepeda Indonesia yang Laris di Eropa

- Admin

Kamis, 2 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Indonesia pernah memproduksi sepeda kayuh yang diminati negara-negara Eropa sehingga kita dituduh melakukan dumping.

Sepeda itu memiliki merk Federal. Proyek pembuatannya diawali dengan situasi krisis moneter tahun 1986-an.

Saat itu, manajemen Astra sedang mencari peluang ekspor dan menghadapi empat opsi untuk membuat produk ekspor yaitu sepeda, payung, panci dan sepatu merk Nike.

Lalu, dipilihlah sepeda karena tren alat transportasi itu di Eropa cukup tinggi lalu sepeda yang diekspor itu diberi nama Federal.

Merk itu semakin dikenal ketika diminta membuat sepeda dengan rangka yang kuat untuk peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan dikendarai Presiden Soeharto.

Baca Juga :  Puasa Arafah Ikut Arab Saudi atau Pemerintah Indonesia, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Di awal produksinya, Federal mengambil ceruk pasar sepeda gunung yang tidak diisi pesainyanya PT Inserasena produsen Polygon dan Wimcycle, sebab pesaingnya hanya fokus di sepeda mini, balap dan jengki.

Jadilah Federal identik dengan sepeda gunung alias mountain-bike (MTB). Sejak itu orang Indonesia selalu menyebut Federal dengan MTB.

Di awal berproduksi Astra sanggup membuat 500 ribu unit sepeda dalam satu bulan karena begitu dikenalnya nama itu.

PT Federal Cycle Mustika (FCM) tidak perlu menunggu lama, setahun setelah meluncurkan produk pertamanya sudah mampu mengekspor ke negara-negara Eropa hingga 7.028 unit. Tahun 1988 bahkan mampu mengekspor berlipat-lipat hingga berjumlah 26.656 unit.

Baca Juga :  Panduan Zakat Fitrah: Ini Hukum, Waktu dan Takarannya

Tetapi kepopulerannya juga membawa konsekuensi yaitu merek sepeda itu banyak dibajak oleh pabrik sepeda rumahan. Maka, FCM memasang stiker hologram di rangka sepeda, serta mencantumkan serial number di rangka sepeda dalam bentuk angka permanen.

Namun, sayang pada 1994 Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) menuding FCM telah melakukan praktik dumping dalam penjualan sepeda di negara-negara itu karena menjual Federal dengan harga lebih murah daripada harga di dalam negeri.

Padahal, kejadian sebenarnya sejumlah suku cadang sepeda mendapat fasilitas bebas bea masuk untuk hasil produksi yang diekspor kembali.

Baca Juga :  Selain Brompton, ini Lima Alternatif Sepeda Lipat Yang Keren

Dua tahun setelah penolakan MEE itu, FCM pun bangkrut. FCM tidak memproduksi sepeda lagi meski MEE mencabut larangan impor Federal pada 2004.

Kuat dugaan larangan impor sepeda di negara-negara Eropa saat itu sebenarnya bukan alasan dumping tetapi untuk melindungi merk dalam negeri mereka, karena Federal terus menerus digemari akibat rangkanya yang kuat.

Kini para pencinta sepeda masih memburu sepeda orisinil maupun rangka Federal dan rela dibeli dengan harga fantastis bisa mencapai Rp 20 juta per unit.

Minews

Berita Terkait

Pemerintah Perkuat Sinergi dengan Kampus Optimalkan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan
Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini Artinya bagi Indonesia
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Lulusan SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi semakin Dilirik di Dunia Kerja
Kemenkes Luncurkan Proram Percepat Penanggulangan HIV/AIDS
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Waspadai Bahaya Fenomena Cold Surge Pada Aktivitas Pelayaran/Penyeberangan dan Nelayan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:23 WIB

Pemerintah Perkuat Sinergi dengan Kampus Optimalkan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:17 WIB

Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Ini Artinya bagi Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Sabtu, 30 November 2024 - 10:07 WIB

Lulusan SMK dan Perguruan Tinggi Vokasi semakin Dilirik di Dunia Kerja

Jumat, 29 November 2024 - 10:03 WIB

Kemenkes Luncurkan Proram Percepat Penanggulangan HIV/AIDS

Berita Terbaru