Batam, inikepri.com – Pandemi yang tak berkesudahan jelas membuat para staf medis, yang berada di garda terdepan kewalahan.
Mereka menjadi sosok yang paling terbebani dalam musibah non alam ini
Setiap hari, tanpa kenal waktu dan lelah, mereka terus mengabdikan diri pada para pasien yang terinfeksi virus Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan mereka pula yang harus mengurus mayat-mayat pasien positif corona, sesuai dengan pedoman pemerintah tentang pemulasaran mayat Covid-19.
Namun selelah atau seberat apapun beban yang dipikul, bukan berarti harus berlaku semena-mena hingga menghilangkan sisi manusiawi.
Seperti video yang tengah ramai baru-baru ini, dimana orang-orang berbaju hazmat yang diduga petugas medis membuang delapan mayat yang terbungkus plastik.
Diduga, delapan mayat itu merupakan pasien Covid-19.
Kasus pembuangan mayat ini sendiri terjadi di distrik Ballari di Karnataka, India, melansir today.line.me.
Saat ini, kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian.
“Kami sedang menyelidiki hal ini. Jika Anda melihat videonya, mayat tersebut dibungkus dengan benar.”
“Kami perlu melihatnya (berdasarkan) alasan kemanusiaan. Itulah mengapa penyelidikan ini.”
“Kami perlu menciptakan kesadaran akan hal ini (penanganan jasad yang penuh hormat), itu benar, dan tindakan akan diambil,” kata Wakil Komisaris Ballari Collector SS Nakul.