INIKEPRI.COM – Pada Selasa 7 November 2023 lalu, Kakanwil Direktorat Bea dan Cukai Kepri menangkap MT Sun Live yang kedapatan membawa ratusan ton BBM ilegal.
Tertangkapnya MT Sun Live yang akan menyelundupkan BBM ilegal jenis solar itu, sedikit demi sedikit membuka tabir “aktor” dibaliknya.
Sumber INIKEPRI.COM, aktor yang disebut-sebut dalam kasus penyelundupan ini adalah RZ atau yang dikenal dengan nama ijal. Nama Ijal ini disebut sebagai “pemain lama” dalam kasus penyelundupan BBM ilegal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA :
Lewat Operasi Laut Terpadu Jaring Sriwijaya, Bea Cukai Tangkap Kapal Pengangkut BBM Ilegal
Nama Ijal ini juga mengingatkan kembali atas peristiwa yang sama namun dengan nama kapal berbeda, yaitu MT Zakira.
Seperti diketahui, MT Zakira pasar Oktober 2022 silam diamankan Satgas Patroli Laut Jaring Sriwijaya dengan membawa muatan 629,3 kilo liter minyak solar High Speed Diesel (HSD) di perairan Karimun Besar, Kepri.
Ijal ini sendiri saat ini menjabat kepala cabang perusahan pemegang Izin Niaga Umum ( INU ) PT GIPE yang berkantor pusat di Jakarta dan memiliki beberapa cabang di Kepri.
Dalam melaksanakan bisnis kotor solar ilegalnya pria kelahiran tahun 1981 ini diduga mengeplang pajak hingga negara mengalami kerugian puluhan miliar pertahunnya.
“Sewaktu kasus MT Zakira Ijal alias Rz ini masih menggunakan PT DPM yang punya yang punya izin niaga umum. Karena ulahnya diketahui perusahan pusat di Jakarta maka di putus hubungan kerjanya, tapi Ijal alias Rz ini tidak kehabisan akal, dia ambil lagi posisi kepala cabang PT GIPE untuk mengelabui bisnis ilegalnya, “ ujar sumber ini tanpa ingin namanya disebutkan.
Ditambahkannya, Ijal alias Rz juga memiliki storage pengampunan solar ilegal di Pulau Buru persisnya di Tanjung Batu Kecil Kabupaten Karimun dengan kapasitas 700 ton sehingga memudahkan Ijal alias Rz menimbun solar ilegal yang didapatkannya dari hasil kencing-kencingan di perairan Karimun bahkan terkadang hasil seludupan dari OPL dan dibawa gudang penampungannya di depan Pulau Buru persisnya Tang Batu Kecil
Saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023, Humas Kanwi Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun Arif Hermawan membenarkan penangkapan MT Sun Live.
“Benar (adanya penangkapan MT Sun Live, red), pada 7 November 2023 dinihari di perairan Anambas oleh kapal patroli jenis FT28,” kata dia, melalui panggilan telepon.
“Adapun yang diamankan adalah berupa barang bukti berupa BBM ilegal jenis solar, kapal MT Sun Live, dan turut diamankan crew sebanyak 7 atau 8 orang,” jelasnya. (MIZ)