Pemilik SIM C Kabarnya Dapat Bantuan Rp 900 Ribu, Begini Penjelasan Kominfo

- Admin

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi SIM C (Yosana/GridOto.com)

Ilustrasi SIM C (Yosana/GridOto.com)

Batam, inikepri.com – Pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C dikabarkan berkesempatan mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp 900 ribu per bulan.

Kabar itu ramai beredar melalui pesan berantai di WhatsApp.

Pesan itu berisi informasi serta link yang disebut untuk mendaftar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begini isi pesan berantai itu:

Monggo yang sudah punya SIM C boleh coba dicek apakah SIM C Anda dapat bantuan Covid-19 Rp 900.000/bulan selama 3 bulan. Mulai Oktober s.d Desember 2020 di link ini.” demikian isi pesan berantai tersebut.

Kabar itu pun langsung mendapat tanggapan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan memberi penjelasan dari website resminya.

Baca Juga :  Apple Luncurkan iPhone 16 Pro Max, Benarkah?

“Beredar pesan melalui Broadcast WhatsApp yang berisi informasi tentang cara mengecek pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C mendapat bantuan Covid-19. Dalam pesan itu dituliskan, pemilik SIM C bisa mengetahui dapat bantuan Covid-19 Rp900 ribu per bulan selama 3 bulan, dengan cara mengunjungi tautan yang disertakan dalam pesan tersebut,” tulis Kominfo dalam rilisnya berjudul Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19.

Hingga kemudian Kominfo mengkonfirmasi bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.

“Faktanya, diketahui informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks,” jelas Kominfo.

Pasalnya, saat para pengguna membuka link yang dibagikan ternyata isinya justru bukan formulir pendaftaran pada umumnya melainkan tulisan nyeleneh.

Baca Juga :  Cek Fakta : Benarkah Lagu Corona Diciptakan 30 Tahun Yang Lalu?

“Tautan dalam pesan tersebut tidak terdapat formulir yang akan diisi untuk mengetahui pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19, melainkan muncul foto potongan iklan rokok bertemakan jin dan disertai tulisan “NGIMPI!!!”,” terangnya.

Sehingga Kominfo memastikan bahwa pesan berantai bantuan Covid-19 untuk para pemilik SIM C itu hanyalah lelucon atau candaan belaka.

“Oleh karena itu, dapat dipastikan klaim bantuan dana Covid-19 pada pesan berantai tersebut hanyalah lelucon semata. Sebelumnya, informasi klaim bantuan dana atau kompensasi di tengah pandemi Covid-19 dengan tautan serupa juga pernah distempel hoaks oleh Kominfo dalam situs resminya,” jelasnya. (AFP/GridOto)

Berita Terkait

Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks
Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019
Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital
Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023
Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024
Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024
Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?
Hoaks! Link Pendaftaran PPPK Kemensos
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:53 WIB

Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:52 WIB

Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019

Kamis, 4 Januari 2024 - 10:00 WIB

Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital

Rabu, 3 Januari 2024 - 07:21 WIB

Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:26 WIB

Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024

Jumat, 3 November 2023 - 06:11 WIB

Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024

Kamis, 12 Oktober 2023 - 07:37 WIB

Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?

Senin, 25 September 2023 - 06:52 WIB

Hoaks! Link Pendaftaran PPPK Kemensos

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang Hasan bersama jajaran BUMD Tanjungpinang Makmur Bersama meninjau Pasar Encik Puan Perak Jalan Lorong Gambir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Jumat (19/4/2024). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

Tg. Pinang

Mulai Senin, Hasan Minta Pedagang Tempati Pasar Baru

Sabtu, 20 Apr 2024 - 02:06 WIB