Cek Fakta : Pemudik Sembunyi Di Bagasi Bus AKAP Demi Pulang Kampung

- Admin

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Beredar informasi, terkait penumpang bersembunyi di bagasi bus AKAP demi bisa pulang kampung.

Mereka bahkan disebut-sebut rela membayar uang hingga Rp 450 ribu untuk dapat mudik ke kampung halaman.

Foto tersebut salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @akurommy.

Penelusuran Fakta

Polda Metro Jaya memastikan informasi penumpang bus antarkota antarpropinsi yang bersembunyi dalam bagasi guna menghindari pemeriksaan petugas yang berjaga di pos pemantau Operasi Ketupat dan Larangan Mudik, tidak benar alias hoaks.

Baca Juga :  Marak di WA! Kuota Gratis 50GB, Ini Faktanya

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, hingga kekinian seluruh bus AKAP tidak diperkenankan keluar wilayah Jabodetabek.

“Sudah pasti itu hoaks,” kata Sambodo saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Baca Juga :  Cek Fakta: Datang ke RI, Benarkah Tim Medis China Mau Bantu Atasi Covid-19?

Sambodo menjelaskan, kendaraan yang diizinkan untuk melintasi keluar wilayah Jabodetabek hanyalah truk yang memuat kebutuhan pokok logistik dan bahan bakar minyak atau BBM.

Sementara kendaraan pribadi, sepeda motor termasuk kendaraan umum bus AKAP dipastikan tak akan bisa keluar wilayah Jabodetabek.

Baca Juga :  Cek Fakta : Benarkah Setya Novanto Dibebaskan Karena Corona?

“Jadi mau di bagasi kek, mau di mesin kek, enggak bakal bisa. Kan semua bus sudah enggak boleh lewat,” ujar Sambodo.

Bahkan akun @JonWiraHutama membalas di Twitter @akurommy, kronologis yang di tulisnya adalah sebagai berikut :

https://twitter.com/JonWiraHutama/status/1253935370443472897?s=19

Kesimpulan

Kabar tentang penumpang yang bersembunyi di bagasi bus AKAP itu adalah tidak benar.

Berita Terkait

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru
Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks
Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019
Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Jumat, 29 November 2024 - 10:02 WIB

Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Kamis, 28 November 2024 - 09:42 WIB

Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya

Minggu, 24 November 2024 - 08:46 WIB

Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:41 WIB

Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024

Berita Terbaru