Biadab! Gadis 14 Tahun Korban Pemerkosaan ini, Malah Kembali Diperkosa Pejabat Perlindungan Anak di Rumah Aman

- Admin

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, inikepri.com – Sungguh miris! Bukannya memberikan perlindungan bagi korban, Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di Way Jepara, Lampung Timur, Provinsi Lampung, malah menambah beban batin korban melalui aksi kekerasan seksualnya.

Kepala P2TP2A Lamtim tersebut menyetubuhi korban Nf (14) saat orangtuanya menitipkan di Rumah Aman untuk mendapat perlindugan dan pemulihan dari P2TP2A setelah menjadi korban pemerkosaan.

Baca Juga :  Seorang Pria di Kepri Perkosa Anak Keterbelakangan Mental Usia 8 Tahun

Aksi bejat ini terungkap melalui paman korban. Korban yang takut mengadu pada orangtuanya karena diancam oleh kepala P2TP2A Lamtim lantas hanya menceritakannya pada sang paman.

Dari pamannya inilah, perbuatan bejat tersebut terbongkar, dan langsung dibawa ke jalur hukum.

Ketua Harian Children Crisis Center (CCC) Lampung, Syafrudin bahkan menuntut agar pelaku dijatuhkan hukuman seberat-beratnya.

Baca Juga :  Ibu Muda Sembelih Bayi Kandungnya, Kesal Suaminya Cuek pada Anaknya

“Kasus pelecehan seksual kepada anak yang disinyalir dilakukan oleh oknum petugas P2TP2A Lampung Timur sangat miris, mengingat korban dititipkan di Rumah Aman yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman,” tandasnya.

“Korban masih di bawah umur, dan mendapatkan perlakuan tidak pantas dari pelaku, sehingga harapannya pelaku dapat dihukum seberat-beratnya sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak,” Syafrudin menambahkan.

Baca Juga :  Balita 2 Tahun Diperkosa Secara Brutal Sampai Sebabkan Pendarahan

Menurut Syafrudin, peristiwa ini bukan tidak mungkin akan menodai kepercayaan masyarakat. Karenanya, peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencegah penurunan kepercayaan masyarakat kepada instansi terkait.

“Bila instansi yang seharusnya melindungi anak dan perempuan dari kekerasan, namun sebaliknya melakukan pelecehan kepada korban yang seharusnya didampingi, maka peran pemerintah harus ada untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tuturnya. Demikian melansir today.line.me, Selasa (7/7).

Berita Terkait

Gubernur Ansar Kukuhkan Pengurus FKIJK Kepri dan TPAKD Tiga Wilayah
Program Pelatihan Disnakerkopum Tanjungpinang Siapkan Tenaga Kerja Terampil
ARTOTEL Batam Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun, ARTOTEL Wanderlust Bertajuk ‘Serenata Akhir Tahun’
Konsisten Bangun Narasi Kebersamaan, Amsakar Ungkap Pesan Sejuk Usai Pilkada
Wujudkan Generasi Sehat, Amsakar Ajak Semua Pihak Percepat Penurunan Stunting
Pemko Tanjungpinang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
Listrik Jadi Jantungnya Pertumbuhan Ekonomi Digital, PLN Batam Siap Berikan Pasokan Andal dan Bersih Dukung KEK Nongsa
Peserta Tes Penerimaan Calon PPPK Ucapkan Terimakasih dan Apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:21 WIB

Gubernur Ansar Kukuhkan Pengurus FKIJK Kepri dan TPAKD Tiga Wilayah

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:20 WIB

Program Pelatihan Disnakerkopum Tanjungpinang Siapkan Tenaga Kerja Terampil

Jumat, 13 Desember 2024 - 06:19 WIB

ARTOTEL Batam Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun, ARTOTEL Wanderlust Bertajuk ‘Serenata Akhir Tahun’

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Konsisten Bangun Narasi Kebersamaan, Amsakar Ungkap Pesan Sejuk Usai Pilkada

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:40 WIB

Pemko Tanjungpinang Pastikan Ketersediaan Sembako Aman Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025

Berita Terbaru