INIKEPRI.COM – Setelah sebelumnya di tahun 2021 membantu untuk santriwan, kini anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, Cen Sui Lan di tahun 2023 ini kembali membantu pembangunan MCK untuk santriwati (santri perempuan) Pondok Pesantren Darul Falah Kota Batam.
Cen Sui Lan telah meresmikan sekaligus menyerahkan penggunaan bantuan sanitas LPK berupa MCK untuk Ponpes tertua di Kota Batam yang terletak di Batu Besar, Kecamatan Nongsa itu pada Jumat (22/12) kemarin.
BACA JUGA:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berkat Aspirasi Cen Sui Lan, SMP Swasta Cahaya Meral di Karimun Terima Bus Sekolah
Cen Sui Lan Resmikan Sanitasi STT Presbyterian Batam: Hasil Sekelas Hotel Berbintang
Cen Sui Lan pada saat serah terima sanitasi MCK tersebut langsung meninjau hasil pembangunannya. Dengan mengecek ke semua kamar mandi, toilet, air bersih. Termasuk sarana IPAL, guna memastikan kualitas sanitasi memenuhi standar Kementerian PUPR.
Di sela peninjauan MCK untuk santriwati Ponpes Darul Falah Batam itu, Cen Sui Lan menerima penjelasan Dian Sitompul PPK Sanitasi BP2W Kepri yang bertanggung jawab atas kualitas bangunan tersebut. Pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh Ponpes secara swakelola, dari dana hibah aspirasi Cen Sui Lan.
Sementara peresmian ditandai dengan menggunting pita oleh Cen Sui Lan yang turut didampingi Dian Sitompul PPK Sanitasi BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, dan pejabat Kantor Kemenag Batam, serta KH Ustaz Usman Ahmad Pembina Ponpes Darul Falah dan Ketua Yayasan Marsapwan Wahab.
Lembaga pendidikan keagamaan Ponpes tertua di Kota Batam ini menjadi wah. Untuk Ponpes Darul Falah Batu Besar, Nongsa, Batam ini sudah menerima 2 program dari aspirasi Cen Sui Lan.
“Tahun anggaran 2021 lalu, kita bantu MCK untuk santriwan. Dan tahun anggaran 2023 ini, kita bangun MCK untuk santriwati. Jadi, sudah dua tahun anggaran dibantu MCK, total nilainya jadi Rp400 juta. Ini bentuk pedulian kita kepada Ponpes Tertua di Batam, dan mungkin di Kepri,” sebut Cen Sui Lan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Provinsi Kepri tersebut. (RP)