Jurus Baru PLN, Mau Ganti Meteran Listrik dengan Smart Meter, Buat Apa?

- Admin

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Sejak awal Juni 2020, beberapa masyarakat mengeluh terkait adanya lonjakan tagihan listrik. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) selaku perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia menyebutkan, lebih dari lima juta pelanggan PLN seluruh Indonesia mengalami kenaikan.

Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT PLN untuk meningkatkan layanannya ke masyarakat dengan melakukan sejumlah inovasi, diantaranya dengan mengganti meteran listrik analog menjadi smart meter.

Dilansir dari routestofinance.com, smart meter atau meteran listrik pintar merupakan sebuah perangkat elektronik yang memiliki kemampuan untuk melacak dan mencatat penggunaan listrik yang terhubung di rumah pelanggan.

Baca Juga :  Hari ini, Persib Bandung Meluncur ke Batam

Dengan menggunakan meteran listrik berbasis teknologi digital ini, dapat memungkinkan pencatatatan informasi konsumsi listrik secara otomatis dan kemudian mengirimkan data tersebut ke perusahaan listrik PLN. Oleh sebab itu, petugas PLN setiap bulannya tidak perlu memeriksa meteran listrik secara manual ke rumah-rumah pelanggan.

Keunggulan lain dari smart meter yakni mampu mengukur penggunaan listrik dengan cepat dan akurat, tanpa menghilangkan perkiraan tagihan bulanan sehingga dinilai lebih efisien. Dalam menerima data pemakaian, PLN tak harus menunggu hingga satu bulan. Pihaknya dapat mengakses data secara langsung (real time) yang digunakan untuk menghitung keseimbangan beban listrik sehingga dapat memperkecil kemungkinan pemadaman listrik masal.

Baca Juga :  Antisipasi Listrik Mati Saat Puasa, PLN Riau-Kepri Siagakan 1.402 Personel

Lebih lanjut, smart meter dinilai juga mampu mencegah kebutuhan akan pembangkit listrik baru yang dapat menghasilkan efek gas rumah kaca yang secara substansial menimbulkan polusi dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.

Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono memperkirakan pergantian meteran listrik analog ke smart meter yang mencapai 79 juta unit akan membutuhkan waktu sekitar tujuh tahun.

Pergantian meteran ini merupakan bagian dari peremajaan meteran listrik yang telah habis masa pakainya. Saat ini, pihaknya mengaku sedang membuat strategi perencanaan.

Baca Juga :  Bandung bjb Tandamata Optimistis Tembus Partai Puncak ASEAN Grand Prix 2023

“Biar lebih teliti dan kita punya program roadmap, kami pun juga menyiapkan penggantian dengan smart meter,” ujar Yuddy saat diskusi daring, dikutip Tempo, pada Senin, (15/6).

Nantinya jika smart meter sudah terpasang, pelanggan akan lebih dimudahkan dalam memantau tagihan listrik secara langsung. Misalnya dalam pengisian token listrik, pelanggan tak perlu lagi mengisi secara konvensional dengan memasukkan nomor ke unit kWh meter, karena sudah terintegrasi dengan sistem digital.

Hops

Berita Terkait

Menpora: Kedatangan Patrick Kluivert Bawa Semangat Baru bagi Sepak Bola Indonesia
Indonesia Sukses Menjadi Juara Umum di Pencak Silat Championship Abu Dhabi 2024
Menpora Dorong Olahraga dan Kegiatan Positif untuk Cegah Pemuda Terjerat Judi Online
Wamenpora Taufik Hidayat Tekankan Pentingnya Perjalanan Panjang dalam Menjadi Atlet
Jokowi Buka PEPARNAS XVII Solo 2024 dengan Semangat Kesetaraan
Penutupan Megah PON XXI Aceh-Sumut 2024: Rayakan Persatuan dalam Kebhinekaan
Jatim Tundukkan Aceh 3-2 di Final Sepak Bola Putra PON XXI
PON XXI Aceh-Sumut: Bukti Kemajuan Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 06:39 WIB

Menpora: Kedatangan Patrick Kluivert Bawa Semangat Baru bagi Sepak Bola Indonesia

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:05 WIB

Indonesia Sukses Menjadi Juara Umum di Pencak Silat Championship Abu Dhabi 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 08:03 WIB

Menpora Dorong Olahraga dan Kegiatan Positif untuk Cegah Pemuda Terjerat Judi Online

Senin, 11 November 2024 - 08:24 WIB

Wamenpora Taufik Hidayat Tekankan Pentingnya Perjalanan Panjang dalam Menjadi Atlet

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:55 WIB

Jokowi Buka PEPARNAS XVII Solo 2024 dengan Semangat Kesetaraan

Berita Terbaru

Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia siap digelar pada 16 Januari 2025, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Foto: Kadin

Nasional

Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar

Kamis, 16 Jan 2025 - 08:13 WIB