Batam, inikepri.com – Pada awal April 2020 lalu terbesit kabar YouTube akan menghadirkan pesaing TikTok. Rupanya kabar itu bukan sekadar isapan jempol belaka, karena baru-baru ini YouTube tengah uji coba fitur baru untuk perangkat mobil, yang memungkinkan penggunanya mereka video 15 detik.
Seperti yang dilansir dari laman TechCrunch, para pengguna yang dilibatkan dalam uji coba tersebut, bisa melihat opsi create a video di aplikasi YouTube mereka.
Seperti halnya pada aplikasi TikTok, pengguna dapat tap and hold tombol record untuk membuat video. Proses itu diulang beberapa kali hingga pengguna mendapatkan video 15 detik yang dirasa keren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya YouTube akan menyatukan seluruh clip yang telah diambil dan membuatnya jadi sebuah video utuh berdurasi 15 detik, saat pengguna selesai merekam.
Seperti informasi pada fitur tersebut, itu berarti pengguna yang ingin merekam konten video mobile lebih dari 15 detik, tak bisa merekamnya di apliksa YouTube.
Jadi untuk kamu yang ingin merekam video berdurasi lebih panjang, kamu harus merekamnya di ponsel, lalu mengunggahnya dari galeri ponselmu untuk diposting ke YouTube.
Namun sayangnya YouTube tak memberikan detail lainnya tentang pengujian fitur tersebut. Bisa jadi, nantinya akan terdapat fitur filter, efek, musik, hingga Augmented Reality (AR).
Selain itu, belum ada informasi resmi juga apakah YouTube akan merilis fitur tersebut untuk YouTube di perangkat mobile. Tapi, berdasarkan uji coba tersebut, YouTube tertarik mengikuti format serta fitur aplikasi video seperti yang dipopulerkan oleh TikTok, aplikasi video yang cukup viral.
Meniru fitur yang tengah populer di aplikasi lain, bukan pertama kalinya dilakukan oleh YouTube. Karena pada 2017 lalu, YouTube sudah merilis fitur mirip Instagram Stories, dengan tampilan serupa.
“Kami selalu bereksperimen dengan cara membantu orang lebih mudah menonton, menemukan, berbagi dan berinteraksi dengan video yang paling berarti bagi mereka. Kami tengah menguji beberapa tool berbeda bagi pengguna, untuk menemukan serta membuat video pendek,” ucap Juru Bicara YouTube.
Juru bicara YouTube pun menambahkan, ini merupakan salah satu dari banyak eksperimen yang selama ini telah dilakukan oleh YouTube, dan pihak YouTube akan mempertimbangkan fitur secara lebih luas berdasarkan masukan dari eksperimen ini.
Merahputih.com