Telat Bawa Makanan, Lalu Tega Bacok Istrinya. Buruh Bangunan ini Tewas Dikeroyok Massa

- Admin

Rabu, 1 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gowa, inikepri.com – Rasa marah dan emosi memang muncul dikala lapar melanda. Ini terjadi karena tubuh kekurangan nutrisi, sehingga otak ikut ‘lapar’ dan jadi bekerja lebih lambat untuk mengontrol emosi.

Di samping itu, sinyal lapar yang dikirim otak juga ikut memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol, yang membuat seseorang akan semakin sulit untuk mengontrol emosinya.

Inilah alasan kenapa orang lebih mudah emosional saat lapar.

Bahkan emosinya orang lapar lebih mengerikan, buktinya kasus yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Bupati ini Ngaku Butuh Miliaran Untuk Dapat Rekomendasi Partai, Viral!

Akibat kelaparan, kelamaan menunggu bekal makanan dari istri, seorang suami berinisial MT (42) tega membacok istrinya, Mira.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (29/6/2020) siang sekira pukul 12.30 Wita di Kompleks Perumahan BTN Mawang Asri, Jalan Macanda, Kecamatan Sombaopu, Gowa, tempat kerja pelaku, sebagai buruh bangunan.

Di jam tersebut, merupakan waktu istirahat pelaku. Namun hingga beberapa saat, makanan yang selalu diantar istrinya belum juga datang, sedangkan perut pelaku sudah terasa begitu lapar akibat terkuras oleh pekerjaan beratnya.

Baca Juga :  [VIDEO]Tergoda Wanita Montok, Polisi Ganti Denda Prokes Pakai 'Cipok'

Tak kuasa menahan emosi, pelaku pun langsung melayangkan sebilah parang ke Mira, begitu tiba di lokasi.

“Marah karena katanya saya terlambat bawakan dia makanan jadi dia keluarkan parangnya,” kata Mira yang menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Saat pembacokan berlangsung, seperti dilansir Kompas.com, empat warga mencoba menolong namun ikut dibacok.

Baca Juga :  #KeadilanUntukHendri Dicuit Puluhan Ribu Kali Oleh Pengguna Twitter

Hal inilah yang memicu amarah massa, hingga mengeroyok MT sampai meninggal dunia.

“Anggota turun ke lapangan, namun telah ada mayat tergeletak di jalan raya,” kata Kapolsek Sombaopu AKP Jamaluddin.

Di lokasi, polisi telah menyita sebilah parang yang digunakan MT untuk membacok istrinya, dan juga satu kayo baluk yang diduga digunakan massa untuk mengeroyok MT.

Berita Terkait

Safari Ramadan, Amsakar Ajak Masyarakat Eratkan Silaturahmi dan Bersama Benahi Masalah Sampah
Amsakar Ajak KAHMI Berkontribusi untuk Pembangunan Batam
Lis Apresiasi Ibu-Ibu Khatam Al-Qur’an, Ungkap Langkah Menyelamatkan APBD
Satreskrim Polres Lingga Sosialisasikan Bahaya Judi Online untuk Mencegah Jerat di Kalangan Pekerja Harian
Wujudkan Batam Bersih dan Sehat, Erlita Amsakar Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah
Silaturahmi Eratkan Sinergi, Amsakar-Li Claudia Realokasi Rp130 Miliar untuk Kepentingan Masyarakat
Hadiah Rp5 Juta Bagi yang Menangkap dan Mendokumentasikan Pembuang Sampah Sembarangan
Amsakar Apresiasi Pembagian Sembako Ramadan Vihara Samudera Dharma
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:52 WIB

Safari Ramadan, Amsakar Ajak Masyarakat Eratkan Silaturahmi dan Bersama Benahi Masalah Sampah

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:48 WIB

Amsakar Ajak KAHMI Berkontribusi untuk Pembangunan Batam

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:37 WIB

Lis Apresiasi Ibu-Ibu Khatam Al-Qur’an, Ungkap Langkah Menyelamatkan APBD

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:36 WIB

Satreskrim Polres Lingga Sosialisasikan Bahaya Judi Online untuk Mencegah Jerat di Kalangan Pekerja Harian

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:01 WIB

Wujudkan Batam Bersih dan Sehat, Erlita Amsakar Ajak Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah

Berita Terbaru