Tetap di WhatsApp atau Pindah ke Telegram Cs, Ini Perbandingannya

INIKEPRI.COM – WhatsApp sedang menjadi sorotan karena mengenalkan kebijakan privasi baru yang mengharuskan pengguna untuk membagikan datanya ke Facebook. Jika tidak setuju dengan update ini, pengguna bisa menghapus akunnya.

Banyak pengguna WhatsApp yang waswas karena tidak ingin membagikan lebih banyak data ke Facebook. Apalagi saat ini cukup sulit bagi pengguna untuk melihat data apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi.

Untungnya Apple baru-baru ini meluncurkan label privasi untuk semua aplikasi iOS yang ada di App Store. Label ini mengharuskan pengembang aplikasi untuk mengungkap data apa saja yang mereka kumpulkan dari pengguna dan akan digunakan untuk apa.

Baca Juga: Ubah Kebijakan, Pengguna WhatsApp Harus Serahkan Data ke Facebook atau Hapus Akun

Fitur ini bisa diakses semua pengguna iPhone yang sudah menjalankan iOS 14. Blog GadgetsNow pun mencoba membandingkan jumlah data yang dikumpulkan aplikasi messaging menggunakan label privasi yang ada di App Store.

Mereka membandingkan jenis data yang dikumpulkan lima aplikasi messaging populer yaitu WhatsApp, Telegram, Signal, iMessage dan Messenger. Berikut perbandingan lima aplikasi tersebut, seperti dikutip detikINET, Jumat (8/1/2021).

1. Signal

Signal menjagokan privasi sebagai fitur utamanya. Aplikasi ini menggunakan enkripsi end-to-end secara default berbasis standar open source Signal Protocol.

Signal tidak mengumpulkan data pengguna sama sekali. Aplikasi ini membutuhkan nomor telepon pengguna untuk pendaftaran akun tapi nomor telepon ini tidak terhubung dengan identitas pengguna.

2. iMessage

Apple termasuk perusahaan yang mengutamakan privasi dalam produk-produknya, termasuk di aplikasi iMessage yang merupakan aplikasi messaging bawaan untuk iPhone.

Dari penjelasan di situs Apple, iMessage mengumpulkan data yang dihubungkan dengan identitas pengguna berupa alamat email, nomor telepon, histori pencarian, dan ID perangkat.

3. Telegram

Telegram adalah aplikasi messaging lainnya yang mengutamakan privasi pengguna. Aplikasi buatan Pavel Durov ini mengumpulkan data berupa nama, nomor telepon, kontak dan ID pengguna.

4. WhatsApp

WhatsApp merupakan aplikasi messaging terbesar di dunia dengan dua miliar pengguna. Tidak heran jika banyak penggunanya yang langsung mencari alternatif WhatsApp begitu kebijakan privasi terbarunya digulirkan.

Dari label privasi di iOS 14, layanan milik Facebook ini mengumpulkan data berupa ID perangkat, ID pengguna, data iklan, histori pembelian, lokasi kasar, nomor telepon, alamat email, kontak, interaksi produk, data crash, data performa, data diagnostik lainnya, info pembayaran, dukungan konsumen, interaksi produk, pengguna lain dan konten.

WhatsApp juga mengumpulkan metadata pengguna, tapi mereka tidak menjelaskan praktek ini lebih jauh.

5. Facebook Messenger

Saudara WhatsApp ini juga termasuk salah satu layanan messaging paling populer di dunia. Untuk menguatkan jaringan messaging miliknya, Facebook bahkan berencana untuk mengintegrasikan Messenger, WhatsApp dan Instagram Direct.

Untuk data yang dikumpulkan oleh Messeger, daftarnya terlalu panjang dan hampir mencakup semua jenis data pribadi yang bisa dikumpulkan aplikasi.

Jenis data yang dikumpulkan Messenger adalah: iklan pihak ketiga, sejarah pembelian, info keuangan, lokasi persis, lokasi kasar, alamat fisik, alamat email, nama, nomor telepon, info kontak pengguna lainnya, kontak, foto atau video, konten gameplay, konten pengguna lainnya, histori penelusuran, ID pengguna, ID perangkat, interaksi produk, data iklan, data penggunaan lainnya, data crash, data performa, data diagnostik lainnya, jenis data lainnya, pengembang, iklan atau pemasaran, kesehatan, fitness, info pembayaran, info sensitif, personalisasi produk, info kredit, info keuangan lainnya, email atau pesan teks. (RM/Detik)

Baca

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

3,266FansSuka
1,349PengikutMengikuti
7,350PengikutMengikuti
481PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Berita Populer