INIKEPRI.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sejumlah pulau, dan untuk sementara di kawasan ramai penduduk masih dibatasi maksimal 50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Bintan Tamsir, di Bintan, Senin, mengatakan penerapan PTM 100 persen lantaran jumlah siswanya hanya sedikit, sedangkan ruang kelas cukup besar. Jam belajar di sekolah yang berada di pulau-pulau juga sudah normal sejak kasus aktif COVID-19 turun drastis.
“Sejak pertengahan Oktober 2021, PTM di sekolah yang ramai siswanya dilakukan secara terbatas. Hanya dibenarkan 50 persen, sedangkan di pulau-pulau tergantung kebijakan sekolah karena jumlah siswanya relatif sedikit,” katanya, dilansir dari ANTARA.
Tamsir mengemukakan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan PTM setelah berjalan 2 bulan. PTM di Bintan potensial ditingkatkan dari 50 persen menjadi 75 persen lantaran sejak beberapa pekan lalu Bintan nihil kasus COVID-19.
Selama pelaksanaan PTM juga tidak ditemukan permasalahan, seperti muncul klaster baru di kelas atau di sekolah. Berdasarkan hasil pemantauan, para pelajar dan guru konsisten menerapkan protokol kesehatan, meski tidak ada lagi kasus aktif COVID-19 di Bintan.
Ia optimis Satgas Penanganan COVID-19 Bintan menyetujui sistem PTM terbatas di Bintan ditingkatkan dari 50 persen menjadi 75 persen.
“Belum bisa (PTM) 100 persen karena Bintan masih Zona Kuning (risiko penularan rendah). Namun jika pelaksanaan PTM dengan jam belajar dan kapasitas kelas 75 persen berjalan lancar, kami yakin ke depan dapat 100 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan pelaksanaan PTM di Bintan mulai 12 Oktober 2021 setelah lebih setahun pembelajaran dilakukan secara daring. Jumlah pelajar SD dan SMP yang mengikuti PTM setiap hari sebanyak 50 persen. Pelaksaan PTM setiap hari sekolah juga hanya 3 jam.
Sementara untuk siswa TK dan PAUD, kata dia PTM hanya dilaksanakan selama sejam setiap hari sekolah. Jumlah siswa TK dan PAUD yang mengikuti PTM setiap hari hanya 33 persen dari kapasitas kelas. (RS/ANTARA)