Google Ubah Nama Platform Chatbot AI Bard Menjadi Gemini

- Admin

Kamis, 15 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Google telah mengubah nama platform chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya, Bard, menjadi Gemini. Gemini menjadi bagian dari keluarga model AI tercanggih dari Google. Foto: Google

Google telah mengubah nama platform chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya, Bard, menjadi Gemini. Gemini menjadi bagian dari keluarga model AI tercanggih dari Google. Foto: Google

INIKEPRI.COM – Google telah mengubah nama platform chatbot kecerdasan buatan (AI) miliknya, Bard, menjadi Gemini. Gemini menjadi bagian dari keluarga model AI tercanggih dari Google.

Wakil Presiden dan General Manager Gemini Experiences dan Google Assistant, Sissie Hsiao, menyatakan bahwa Bard sekarang dikenal sebagai Gemini, merepresentasikan keluarga model paling canggih dari perusahaan tersebut.

“Misi kami dengan Bard selalu memberikan akses langsung ke model kecerdasan buatan kami, dan Gemini mewakili keluarga model paling canggih kami. Untuk mencerminkan ini, Bard sekarang akan dikenal sebagai Gemini,” kata Wakil Presiden dan General Manager Gemini experiences dan Google Assistant Sissie Hsiao dalam postingan blog Google, dikutip dari ANTARA.

BACA JUGA:

WhatsApp Hadirkan Fitur Chat Lock, Bakal Nyenengin yang Punya Selingkuhan

Baca Juga :  5 Rekomendasi Kamera untuk Ngevlog

Gemini memungkinkan pengguna berinteraksi dengan model Pro 1.0 dalam lebih dari 40 bahasa di lebih dari 230 negara.

Dua fitur baru diperkenalkan: Gemini Advanced dan Gemini untuk seluler, yang diharapkan meningkatkan kolaborasi dengan kemampuan kecerdasan buatan Google.

Gemini Advanced, sebagai pengalaman baru, memberikan akses ke Ultra 1.0, model kecerdasan buatan terbesar dan paling canggih dari Google.

Dalam evaluasi buta, Gemini Advanced dengan Ultra 1.0 terbukti menjadi chatbot yang lebih disukai, khususnya dalam tugas-tugas kompleks seperti coding, penalaran logis, dan proyek kreatif.

Gemini Advanced berfungsi sebagai tutor pribadi, memungkinkan percakapan yang lebih panjang dan rinci, serta pemahaman konteks dari prompt sebelumnya. Fitur ini unggul dalam skenario coding tingkat lanjut dan memberikan dukungan untuk ide dan evaluasi pendekatan coding yang berbeda. Gemini Advanced tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah.

Baca Juga :  iPhone 15 Dilaporkan Masuk Tahap Produksi

Gemini Advanced termasuk dalam Google One AI Premium Plan baru dengan biaya $19,99 per bulan, dimulai dengan uji coba dua bulan tanpa biaya. Pelanggan mendapatkan akses ke kemampuan multimodal, fitur coding interaktif, dan analisis data yang lebih mendalam. Gemini juga akan segera dapat digunakan di Gmail, Docs, Slides, Sheets, dan aplikasi lainnya.

Google juga mengumumkan bahwa Gemini dapat dengan mudah digunakan di ponsel pintar. Pengguna dapat mengaksesnya melalui aplikasi baru di Android dan aplikasi Google di iOS.

Gemini di ponsel memungkinkan pengguna mengetik, berbicara, atau menambahkan gambar untuk mendapatkan bantuan dalam berbagai tugas.

Baca Juga :  Mau Main HP Hasilkan Penghasilan? Berikut Ini Aplikasi Android Penghasil Uang

Fitur ini dijelaskan sebagai asisten baru yang menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas di Android dan iOS.

Pengguna di Amerika Serikat dapat mengunduh aplikasi Gemini atau mengaktifkannya melalui Google Assistant untuk mengaksesnya dari aplikasi atau tempat lain di mana biasanya mereka mengaktifkan Google Assistant.

Fitur suara Google Assistant juga akan tersedia melalui aplikasi Gemini. Akses ke Gemini langsung dari aplikasi Google akan segera diluncurkan di iOS.

Gemini sedang diperkenalkan di ponsel Android dan iOS di Amerika Serikat dalam bahasa Inggris, dengan peluncuran penuh beberapa minggu ke depan, diikuti oleh ekspansi ke lebih banyak negara dan bahasa. (RBP)

Berita Terkait

Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045
Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global
Menteri PANRB: Percepat Transformasi Digital lewat Satu Data Indonesia
Menkominfo Budi Arie Setiadi Pastikan Penguatan Keamanan Siber di PDNS Tangerang Selatan
Pengembang Gim Harus Verifikasi Usia Pengguna
Telin – SingTel Kolaborasi Tingkatkan Konektivitas Data Center Singapura – Batam
Menkominfo: Dewan Media Sosial untuk Lindungi Anak di Ruang Digital
Registrasi IMEI akan Dikembangkan untuk Proteksi Kehilangan dan Pencurian

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:07 WIB

Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:45 WIB

Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global

Rabu, 31 Juli 2024 - 07:47 WIB

Menteri PANRB: Percepat Transformasi Digital lewat Satu Data Indonesia

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:10 WIB

Menkominfo Budi Arie Setiadi Pastikan Penguatan Keamanan Siber di PDNS Tangerang Selatan

Selasa, 18 Juni 2024 - 08:34 WIB

Pengembang Gim Harus Verifikasi Usia Pengguna

Berita Terbaru