Mak Takim dan Amai Cen: Cinta dan Derma yang Menghidupkan Harapan Anak Negeri

- Admin

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saraini, istri almarhum Edi (atlit Pacu Jalur ATOM), menerima bantuan beasiswa Rp15 juta dari Bupati Natuna Cen Sui Lan dan Raja Mustakim yang diserahkan melalui Ustad Dr. Roni Putra, M.Pd, di kediamannya Desa Simandolak, Ahad (14/9/2025). Foto: Istimewa

Saraini, istri almarhum Edi (atlit Pacu Jalur ATOM), menerima bantuan beasiswa Rp15 juta dari Bupati Natuna Cen Sui Lan dan Raja Mustakim yang diserahkan melalui Ustad Dr. Roni Putra, M.Pd, di kediamannya Desa Simandolak, Ahad (14/9/2025). Foto: Istimewa

INIKEPRI.COM – Sore itu, langit di Desa Simandolak, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, mulai merona tembaga.

Matahari yang hendak tenggelam seakan menyimpan sebuah rahasia: ada kisah duka, tetapi juga secercah cahaya yang sedang tumbuh di sebuah rumah sederhana.

Di rumah itulah tinggal Saraini, seorang ibu sekaligus janda muda. Suaminya, Edi, seorang atlit Pacu Jalur ATOM yang gagah dan penuh semangat, berpulang terlalu cepat. Ia wafat saat latihan, sebelum sempat ikut berlomba pada bulan Agustus. Kepergiannya meninggalkan ruang kosong, bukan hanya di hati keluarga, tetapi juga di lintasan sungai tempat dayungnya dulu berpacu.

Kini, Saraini berdiri sendirian, menjadi kepala rumah tangga. Dua anaknya yang masih kecil menatap masa depan dengan tatapan penuh tanda tanya.

Bagaimana sekolah? Bagaimana makan esok hari? Pertanyaan-pertanyaan itu kerap berputar di kepalanya, seperti riak sungai yang tak pernah berhenti.

Amanah yang Mengetuk Pintu

Baca Juga :  Cen Sui Lan Serahkan Sapi Kurban Presiden: Meneladani Pengorbanan Nabi di Hari Raya Idul Adha 1446 H

Ahad (14/9/2025), sekitar pukul 16.15 WIB, pintu rumahnya diketuk. Seorang tamu datang membawa kabar yang akan mengubah sore itu. Ustad Dr. Roni Putra, M.Pd berdiri dengan senyum teduh, membawa sebuah amanah: beasiswa Rp15 juta rupiah, hasil dari zakat mal pasangan dermawan Raja Mustakim dan istrinya, Cen Sui Lan, Bupati Natuna periode 2025–2030.

Saat amplop berisi uang itu berpindah ke tangan Saraini, tubuhnya bergetar. Wajah yang sejak pagi muram seketika berubah. Air mata luruh, namun kali ini bercampur dengan rasa syukur.

“Alhamdulillah, saya bersama anak sangat berterima kasih. Semoga Bang Takim dan Kak Cen, Bupati Natuna, sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal ‘alamiin,” ujarnya, terbata-bata, namun penuh keikhlasan.

Kebaikan yang Diam-diam Diperhatikan

Dalam keharuan itu, Saraini mengenang sesuatu. Ia dan almarhum suaminya, sejak lama, sering membicarakan tentang kebaikan pasangan Raja Mustakim dan Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Edan! Pemalsu Surat Bebas Covid-19, Untung Rp1.5 M Dalam 4 Bulan

Di Simandolak, nama keduanya dikenal bukan karena harta, tetapi karena kemurahan hati.

“Sejak lama saya perhatikan, bahkan pernah cerita-cerita bersama almarhum tentang berbagai bantuan Bang Raja Mustakim ke kampung halaman kita. Siapa sangka, hari ini justru saya dan anak-anak saya menerimanya. Saya yakin almarhum suami saya tersenyum di surga dengan bantuan ini,” katanya, lirih namun penuh keyakinan.

Masyarakat Simandolak menyebut pasangan ini dengan panggilan hangat: “Mak Takim dan Amai Cen.” Julukan itu lahir dari kedekatan emosional, dari tangan-tangan yang kerap terulur diam-diam tanpa berharap balasan.

Pesan yang Dititipkan

Melalui Ustad Roni, Raja Mustakim menitipkan harapan sederhana:

“Semoga bantuan ini dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah dan kebutuhan rumah tangga atau ekonomi Saraini bersama anak-anaknya.”

Pesan itu bukan sekadar ucapan, melainkan doa, agar uang itu tak hanya berhenti menjadi angka, tetapi menjelma jadi ilmu, jadi rezeki, jadi jalan terang bagi masa depan anak-anak almarhum Edi.

Baca Juga :  Tak Mau Berpisah, Suami Simpan Mayat Istri di Tandon Air

Cinta yang Tak Pernah Pergi

Hari itu, Desa Simandolak menjadi saksi bahwa cinta tak pernah benar-benar pergi. Edi memang telah tiada, dayungnya tak lagi mengiris air sungai. Namun, semangatnya masih hidup—dijaga oleh istri yang tabah, anak-anak yang penuh harapan, dan masyarakat yang peduli.

Zakat yang disalurkan itu seolah menjadi jembatan antara dunia fana dan doa-doa di langit. Sebuah tanda bahwa di balik kehilangan, Allah selalu menitipkan pengganti berupa kebaikan.

Dan di rumah sederhana itu, sore yang awalnya berat berubah menjadi sore penuh cahaya. Air mata Saraini bukan lagi air mata kesedihan semata, tetapi doa yang melangit serta mendoakan mereka yang peduli, dan tentu saja, mendoakan suami tercinta yang kini beristirahat dalam dekapan Sang Maha.

Penulis : IZ

Berita Terkait

Pemko Batam Jawab Pandangan Fraksi DPRD soal Ranperda APBD 2026, Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Operasi Pasar Murah Digelar di Enam Kecamatan, Amsakar Ajak Warga Manfaatkan
Peringati 25 Tahun LAM, Amsakar Ajak Rawat Harmoni Batam Rumah Kita
Ribuan Peserta Ramaikan PLN Mobile Fun Run 2025
Batam Diprediksi Berawan, BMKG Imbau Warga Siaga Perubahan Cuaca
Patung Ksatria Hang Nadim Diresmikan, Amsakar: Batam Harus Majukan Sejarah dan Budaya
Ketua Umum PB PMII Resmi Lantik PKC PMII Kepri Periode 2025–2027
Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66%, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:31 WIB

Pemko Batam Jawab Pandangan Fraksi DPRD soal Ranperda APBD 2026, Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur

Senin, 15 September 2025 - 11:22 WIB

Operasi Pasar Murah Digelar di Enam Kecamatan, Amsakar Ajak Warga Manfaatkan

Senin, 15 September 2025 - 11:18 WIB

Peringati 25 Tahun LAM, Amsakar Ajak Rawat Harmoni Batam Rumah Kita

Senin, 15 September 2025 - 08:17 WIB

Mak Takim dan Amai Cen: Cinta dan Derma yang Menghidupkan Harapan Anak Negeri

Senin, 15 September 2025 - 07:40 WIB

Ribuan Peserta Ramaikan PLN Mobile Fun Run 2025

Berita Terbaru

Tg. Pinang

Ribuan Peserta Ramaikan PLN Mobile Fun Run 2025

Senin, 15 Sep 2025 - 07:40 WIB