Cek Fakta : Pinjaman 2 Juta Untuk Pengemudi Gojek Agar Berdiam Diri di Rumah

- Admin

Selasa, 24 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Beredar melalui pesan berantai Whatsapp informasi berbentuk infografik atas nama Gojek. Dalam infografik tersebut disebutkan bahwa pihak Gojek memberikan pinjaman sebesar 2 juta rupiah kepada para mitra pengemudi sebagai upaya untuk meminta mereka berdiam diri di rumah karena virus Corona atau wabah COVID-19.

Berikut narasi dalam infografiknya:

“INFO PENTING

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekan Mitra Gojek,
Kami selaku GOJEK INDONESIA sangat mengkhawatirkan
Mitra, untuk itu kami memberi dana pinjaman sebesar 2 juta rupiah
Terkait covid-19 dimana virus ini sangat berbahaya
Maka untuk para mitra dianjurkan berdiam diri dirumah

Dana yang akan dikirim ke aplikasi mitra , melalui pembayaran nanti
Akan dipotong melalui aplikasi anda perhari,setelah aktivitas
Kembali normal,maka dari itu kami mengimbau
Untuk berdiam diri dirumah ,setelah wabah pandemi ini usai

Sayangi diri anda
Serta keluarga tercinta
Dan janda janda muda

Sama” kita berdoa agar bangsa ini dpt mengatasi
Dan cobaan ni segera berlalu”

Penelusuran Fakta

Baca Juga :  Cek fakta: Benarkah Ini Foto Dokter Hadio yang Wafat Terinfeksi Corona?

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan bahwa kabar itu bohong belaka. “Informasi tersebut tidak benar atau hoaks,” ujar Nila.

Baca Juga :  Cek Fakta: Hoaks Alfamart Bagi-Bagi 6.000 Kupon Senilai Rp 2 Juta untuk Bantu Lawan COVID-19

Nila menyatakan bahwa sejak 17 Maret lalu, pihak GoJek memang memberikan dukungan kepada driver, namun skemanya berupa bantuan pendapatan untuk pengemudi yang terdiagnosa positif Covid-19. Lewat skema bantuan itu, mitra driver memperoleh santunan. Cicilan seperti premi asuransi dan kendaraan juga dihentikan sementara di bulan berjalan saat pengemudi dirawat.

Baca Juga :  Cek Fakta : Ahli Buka-bukaan Bahwa Covid-19 Bukan Penyakit Mematikan

“Ke depannya akan banyak lagi dukungan-dukungan yang akan kami berikan ke mitra driver selama periode penuh tantangan ini,” lanjut Nila.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten yang tersebar atas nama Gojek tersebut tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.

Sumber : cekfakta

Berita Terkait

Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks
Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019
Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital
Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023
Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024
Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024
Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:41 WIB

Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:53 WIB

Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:52 WIB

Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019

Kamis, 4 Januari 2024 - 10:00 WIB

Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital

Rabu, 3 Januari 2024 - 07:21 WIB

Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:26 WIB

Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024

Jumat, 3 November 2023 - 06:11 WIB

Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024

Kamis, 12 Oktober 2023 - 07:37 WIB

Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?

Berita Terbaru

Rajapola