Cek Fakta: Pelaku Penyiksaan Kucing hingga Tewas Warga Malaysia ?

- Admin

Senin, 11 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Beredar di jagad maya video penyiksaan anak kucing oleh tiga perempuan.

Dalam video tersebut anak kucing tersebut di pijak secara semena-mena. Hingga kucing tersebut tewas. Terlihat pelakunya merasa puas didalam video tersebut.

Salah satu pengunggah ini adalah akun facebook Nasrudin Nasrudin pada 8 Mei 2020. Akun ini mengunggah tangkapan layar penyiksaan kucing kemudian menyebutkan para pelaku adalah warga Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Astaghfirullah tiga wanita jahat Kristen injak kaki anak kucing tewas asal negara Malaysia,” tulis akun Facebook Nasrudin Nasrudin.

Baca Juga :  Minum Minyak Kayu Putih Sembuhkan COVID-19, Ini Faktanya

Konten yang disebarkan akun Facebook Nasrudin Nasrudin telah 5.300 kali dibagikan dan mendapat 1.600 komentar warganet.

Selain akun Nasrudin Nasrudin, banyak lagi akun media sosial yang mengunggah dengan narasi yang sama.

Penelusuran Fakta

Tim cekfakta menelusuri informasi ini, Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci “injak kucing”. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai peristiwa penyiksaan seekor kucing tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul “Terungkap, TKP dan Motif Pelaku di Video Injak Anak Kucing sampai Mati” yang dimuat situs kompas.com pada 8 Mei 2020.

Baca Juga :  CEK Fakta: KKB bantai Jemaah masjid di Indonesia, Benarkah?

Didapati fakta, bahwa kejadian tersebut di Honduras.

Video keji ini juga merupakan rekaman lawas, yang kabarnya telah diunggah media Honduras, Teleceiba Internacional, pada 8 Desember 2015. Untuk motif pelaku, diketahui ketiga perempuan itu memiliki kelainan jiwa yang mencari kepuasan nafsu dengan menginjak hewan seperti kucing dan anjing. Sebuah akun Facebook berbahasa Melayu menuliskan, aksi-aksi ini dan seterusnya direkam dan dijual sekitar 2.000-3.000 peso (Rp 600.000-900.000) di dark web.

Disebutkan pula, video kejam seperti ini sangat populer di kalangan crush-fetish, julukan komunitas tersebut. Beredar kabar juga bahwa para pelaku telah ditangkap dan bakal diadili di persidangan. Video 3 perempuan injak kucing sampai mati ini mulai viral di Twitter pada Kamis (7/5/2020).

Baca Juga :  [HOAX] Viral di Whatsapp! Razia Siswa Keliling Dengan Mobil Gerakan Disiplin Siswa

Kesimpulan

Kabar tentang tiga wanita asal Malaysia yang diklaim sebagai pelaku penyiksaan kucing ternyata tidak benar.

Video penyiksaan kucing hingga tewas merupakan video yang pernah viral pada 2015 lalu. Peristiwa tersebut terjadi di Honduras. Ketika pelaku juga merupakan merupakan warga Honduras.

Berita Terkait

Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks
Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019
Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital
Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023
Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024
Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024
Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:41 WIB

Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:53 WIB

Kemenkes: Ulat Pembunuh Manusia Hoaks

Minggu, 14 Januari 2024 - 14:52 WIB

Konten Hoaks selama Kampanye Pemilu 2024 Turun Dibanding 2019

Kamis, 4 Januari 2024 - 10:00 WIB

Kominfo Identifikasi 203 Isu Hoaks Pemilu 2024 di Platform Digital

Rabu, 3 Januari 2024 - 07:21 WIB

Kominfo Tangani 1.615 Isu Hoaks selama 2023

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:26 WIB

Kominfo Imbau Masyarakat tak Viralkan Hoaks Terkait Pemilu 2024

Jumat, 3 November 2023 - 06:11 WIB

Ini Tugas Satgas Anti Hoaks Kominfo untuk Pemilu Damai 2024

Kamis, 12 Oktober 2023 - 07:37 WIB

Akhir November 2023 TikTok Shop Buka Kembali, Benarkah?

Berita Terbaru

Anggota Bawaslu RI Puadi. Foto: Bawaslu RI

Politik

Bawaslu Temukan Beberapa Pelanggaran Pilkada 2024

Rabu, 9 Okt 2024 - 07:58 WIB

Rajapola