Batam, inikepri.com – Cepatnya perkembangan zaman, membuat semakin tingginya pemakai media sosial saat ini. Namun, banyak para pengguna media sosial ini menggunakan etika dan moral. Acapkali kita sering melihat, para pengguna media sosial yang berurusan dengan pihak keamanan gara-gara hal ini.
Idris bin Baharuddin, pengguna facebook dengan akun Reza Idris ini misalnya. Pria Teluk Sunti, Kecamatan Belakang Padang ini mesti berurusan dengan pihak kepolisian.
Pasalnya, ia membuat status yang mengancam tim medis. Ia bahkan mengajak orang distatusnya untuk menyiapkan parang dan bensin apabila tim medis ke tempat mereka. Karena keisengan tangannya membuat status itu, ia mesti berurusan dengan Polsek Belakang Padang guna mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah dilakukan pemeriksaan, pria yang berprofesi penjual online ini diberikan peringatan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya.
Dalam sebuah video yang diterima oleh redaksi inikepri.com, tampak Idris meminta maaf atas kesalahannya itu. Ia berdalih, status itu ia buat karena takut di Rapid test Covid-19 yang akan dilakukan oleh tim medis.
Sambil menangis Idris berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” tangisnya sambil meraung.
https://www.instagram.com/p/CBK3GEggae7/?igshid=1sdo0h81ldjtl
Sebagai pengguna media sosial hendaknya kita lebih bijak. Jangan sampai perbuatan kita di dunia maya membuat kita berurusan dengan pihak Kepolisian.