Biadab! Bunuh Ibu Kandung Pakai Centong dan Cangkul

- Admin

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang, inikepri.com – Seorang pria di Deli Serdang tega membunuh ibu kandungnya dengan centong nasi dan cangkul. Dugaan sementara dia mengalami gangguan jiwa dan tak senang karena dimarahi.

Berdasarkan informasi dihimpun, korban meninggal dunia bernama Suparti (75). Dia dibunuh putranya Haris (43) di rumah mereka di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (16/6) malam.

Jasad perempuan itu pertama kali ditemukan suaminya, Warso (79), sekitar pukul 20.45 WIB. Tubuhnya terbaring bersimbah darah.

Baca Juga :  Bikin Haru! Dikira Mau Berteduh, Ternyata Bapak Tua ini Mau Beli Ponsel Untuk Anaknya Dengan Sekarung Uang Receh

“Suami korban tidak mengetahui istrinya dibunuh anaknya. Dia meninggalkan rumah untum menunaikan salat Magrib pukul 18.30 Wib lalu dilanjutnya salat Isya di Masjid Al Badar di Dusun II Desa Bangun Rejo, kemudian singgah di rumah keponakannya,” kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Rabu (17/6).

Saat tiba di rumah, Warso mendapati pintu dalam keadaan terkunci. Setelah diketuk, Haris yang keluar. “Saksi (Warso) lalu mencari korban di dalam kamar tidur dan kamar mandi namun tidak ada,” ujar Firdaus.

Baca Juga :  Nabung dan Buka DPLK di bank bjb, Bisa Dapat Tiket Konser Cerita Cinta Intimate Collaborate

Laki-laki itu akhirnya ke dapur. Karena kondisinya gelap, dia terpaksa menyalakan senter mancis. “Saat itulah saksi menemukan istrinya tewas,” jelas Firdaus.

Polisi yang dihubungi tiba di lokasi. Mereka melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi, termasuk Haris. Setelah diinterogasi, Haris akhirnya mengakui perbuatannya. Dia melakukan perbuatan itu karena tersinggung dimarahi ibunya saat pulang dari sawah.

“Korban memarahi pelaku dengan nada tinggi. Pelaku tidak terima dan akhirnya mengambil centong dan cangkul kecil dan memukulkan ke dahi di atas mata dan belakang telinga sebelah kanan,” jelas Firdaus.

Baca Juga :  Pegawai bank bjb Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Bandung bjb Tandamata di Final Proliga 2023

Namun polisi masih mendalami informasi lainnya. Menurut keterangan keluarga, Haris mengidap gangguan jiwa, schizophrenia.

“Suratnya juga ada yang menyebut dia mengalami gangguan jiwa, tapi suratnya tahun 2018. Ini masih kita dalami. Semetara arahnya memang gangguan jiwa,” sebut Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin.

Aksi

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga
Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai
Sat Reskrim Polres Lingga Salurkan Sembako dari Kapolres Lingga untuk Masyarakat Kurang Mampu
Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting
Sat Samapta Polres Lingga Gelar Apel Pengecekan Almatsus
Pemko Tanjungpinang Gelar Uji Publik Perda Keolahragaan Untuk Penguatan Sektor Olahraga
Artotel Batam Mengikuti Campaign Like a Local dan Makan Siang Apa Hari Ini
Pasca Pelantikan, Li Claudia Akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Air Bersih di Batam
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 14:02 WIB

Dukung Kegiatan Positif Pemuda, Lurah Pulau Terung Serahkan Bantuan Perlengkapan Olahraga

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:54 WIB

Peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belakangpadang Adakan Jalan Santai

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:52 WIB

Sat Reskrim Polres Lingga Salurkan Sembako dari Kapolres Lingga untuk Masyarakat Kurang Mampu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 14:53 WIB

Rembuk Stunting Sekanak Raya: Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:02 WIB

Sat Samapta Polres Lingga Gelar Apel Pengecekan Almatsus

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB