Alamak! Ekonomi Batam Diprediksi Pulih Tahun 2021

- Admin

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya meningkatkan ekonomi daerah tersebut setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Dengan upaya yang sudah dilakukan, diprediksi ekonomi Batam akan pulih di 2021.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya sudah membuka semua aktivitas ekonomi di daerah ini. Namun, semua pihak ditekankan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Kalau ini tidak selesai (Covid-19) penyelesaian ekonomi agak sulit,” ujar Rudi dalam rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam di Panggung Dataran Engku Putri, Selasa (23/6).

Baca Juga :  New Normal, Balap Liar Menggila di Engku Hamidah!

Untuk itu, pihaknya tetap mengutamakan penanganan Covid-19. Ia mengaku aktivitas ekonomi sudah dibuka, namun di tengah pandemi ini, masih terbatas dengan protokol kesehatan yang ada.

“Kita terus berupaya menangani Covid-19 dan menumbuhkan kembali perekonomian Batam,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut.

Untuk itu, Rudi meminta semua pihak mendukung upaya pemerintah. Ia mengaku, pihaknya sedang konsen menangani klaster Pasar Toss 3000 yang dinilai menjadi klaster terbesar. “Kalau ini selesai, saya kita akan menjadi angin segar bagi kita,” kata dia.

Baca Juga :  Tok! Perusak Hutan Lindung di Batam Divonis 7 Tahun Penjara

Sementara itu, Kapala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi K Atmaja, memuji upaya yang sudah dilakukan Batam saat ini. Bahkan, secara umum mampu mengendalikan Covid-19 di wilayah tersebut.

Ia meperkirakan, dengan adanya penerapan tatanan hidup normal baru di wilayah ini akan menghidupkan sektor utama dan mulai ada pergerakan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan upaya ini prediksi ekonomi Batam akan pulih di 2021 dengan angka di atas 5 persen,” ujarnya.

Baca Juga :  Mantap! Per 1 Juli Akta Lahir Hingga KK Bisa Cetak Mandiri

Agar prediksi ini tak meleset, di waktu hingga Desember 2020 ini, perlu penguatan lagi khususnya sektor penunjang perekonomian seperti menjaga inflasi.

“Untuk menjaga inflasi hingga akhir tahun perlu meningkatkan produksi pangan,” ujarnya.

Selain itu, perlu juga mengadopsi digital dalam pertanian seperti yang diterapkan di Vietnam. Pertanian digital ini sebagai sumber informasi bagi petani kapan harus menamam, memupuk, takaran pupuk dan sebagainya.

“Kemudian perlu juga kerja sama antardaerah, karena Batam butuh pemasok dari daerah lain,” ujarnya.

Berita Terkait

PPP Kepri Gelar Muswil Luar Biasa, DPP Dorong Kebangkitan dan Konsolidasi Organisasi
Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK, Amsakar Berkomitmen Perangi Korupsi
Anak Muda Diberi Ruang, Kota Diberi Harapan: Inspirasi dari Sei Beduk
Bungkus Teh, Isi Maut: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu di Laut Karimun
Kloter 14 BTH Asal Jambi Menjadi Penutup Fase Pemberangkatan Pertama
Inspeksi Layanan RSBP Batam dan Kawasan Agribisnis Sei Temiang, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik
Gebyakan Itu Bukan Sekadar Awal, Tapi Nafas Pertama Sebuah Jiwa Budaya
Klarifikasi BP Batam Atas Tuduhan Keterlibatan dalam Mafia Lahan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:32 WIB

PPP Kepri Gelar Muswil Luar Biasa, DPP Dorong Kebangkitan dan Konsolidasi Organisasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Ikuti Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Bersama KPK, Amsakar Berkomitmen Perangi Korupsi

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:20 WIB

Anak Muda Diberi Ruang, Kota Diberi Harapan: Inspirasi dari Sei Beduk

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:43 WIB

Bungkus Teh, Isi Maut: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu di Laut Karimun

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:07 WIB

Kloter 14 BTH Asal Jambi Menjadi Penutup Fase Pemberangkatan Pertama

Berita Terbaru