[HOAKS atau FAKTA] Pesepeda Meninggal Kekurangan Oksigen karena Pakai Masker

- Admin

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Beredar informasi melalui pesan berantai aplikasi Whatsapp yang menyebutkan seorang pria meninggal lantaran bersepeda menggunakan masker.

Dalam pesan tersebut disebutkan bahwa masker menyebabkan oksigen terhalang masuk ke jantung dan paru-paru. Pesan itu juga disertakan foto seorang pria yang duduk dan tengah ditolong oleh seorang pria bertopi.

Narasi:

“Innalillahi wainnaillaihi rojiun..
Korban gowes pake masker td pagi dibelakang citragrand ..
A.n kol.laut(T) DIDIK HARI PRASETYO..
Semoga amal ibadahnx diterima Allah swt.

NOTE:
Mengingatjan rekan2 klo bersepeda jgn pake masker sebab jantung perlu oksigen yg banyak.
Dengan pake masker terhalang oksigen masuk ke jantung dan paru2.

Cek fakta:

Baca Juga :  Subsidi Kuota Internet 75 GB Atasnamakan Rektor Telkom University, Benar atau Hoaks?

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa pria tersebut meninggal lantaran punya riwayat penyakit jantung. Kapolsek Pondok Gede Kompol Hersiantory mengatakan, Didik Hari Prasetyo meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Baca Juga :  Hoaks! Link Pendaftaran PPPK Kemensos

Hersiantory menegaskan, Didik bukan meninggal karena menggunakan masker saat bersepeda.

“Nah Bapak ini mempunyai riwayat jantung dari keluarganya. Bukan gara-gara masker, sama saja nanti ajak orang tidak menggunakan masker,” ujar Hersiantory saat dihubungi, Senin (22/6).

Adapun, masker tidak terbukti dapat menyebabkan hipoksia, kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan pasokan oksigen. Isu perihal masker dapat memicu kekurangan oksigen telah diperiksa faktanya dengan artikel berjudul [SALAH] “Penggunaan masker yang berkepanjangan mengakibatkan hipoksia.”

Baca Juga :  Betadine Katanya Bisa Bunuh Corona, Benarkah?

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan itu, maka konten yang menyatakan pria tersebut meninggal dunia kekurangan oksigen pada jantung lantaran menggunakan masker tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.

Merahputih

Berita Terkait

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?
Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru
Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:02 WIB

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:00 WIB

Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:21 WIB

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Jumat, 29 November 2024 - 10:02 WIB

Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB