Modus Penipuan Baru Lewat Pembajakan Akun WhatsApp, Hati-Hati!

- Admin

Senin, 29 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Departemen Kejahatan Siber Kepolisian New Delhi memperingatkan kepada para pengguna WhatsApp agar waspada terhadap jenis penipuan baru berupa pembajakan akun WhatsApp.

Penipuan ini dilakukan dengan cara mengambil akun WhatsApp orang lain dan digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga untuk melakukan transaksi keuangan.

Mengutip The Hans India, Minggu (28/6/2020), Kepolisian New Delhi mengatakan dalam cuitan di Twitter bahwa scammers akan mengunci para pengguna dengan otentifikasi dua fitur yang dimiliki WhatsApp.

Baca Juga :  4 Bocah Santuy Berenang Bareng Buaya. Netizen : Buaya Gak Ada Harga Dirinya!

Berikut sejumlah hal yang perlu Anda ketahui tentang penipuan ini :

1. Scammers menyamar sebagai teknisi WhatsApp dan mendapatkan PIN verifikasi dari korban. Kepolisian Delhi menjelaskan scammers mendapatkan PIN dari target menggunakan akun palsu dengan logo resmi WhatsApp sebagai gambar untuk membuat korban percaya bahwa itu adalah akun resmi teknisi WhatsApp.

2. Mengirim pesan kepada korban untuk memverifikasi WhatsApp, dan scammer kemudian mengirim pesan untuk meminta membagikan PIN verifikasi enam digit untuk memverifikasi identitas mereka.

Baca Juga :  Data 279 Juta Penduduk Indonesia Bocor, Gawat!

3. Scammer akan langsung masuk ke akun WhatsApp korban. “Target mudah diakali melihat pesan yang berasal dari akun yang muncul sebagai akun tim resmi. Pada kenyatannya, penyerang mencoba masuk dari perangkatnya ke akun pengguna WhatsApp untuk membajak akun,” tulis Kepolisian New Delhi.

4. Saat verifikasi PIN dibagikan, akun WhatsApp akan menjadi korban pembajakan. “Penyerang kemudian dapat memanfaatkan akses mereka ke akun yang dibajak untuk selanjutnya mengirim pesan penipuan ke teman dan keluarga untuk meminta uang,” kata Polisi Delhi.

Baca Juga :  Bodi Terlalu Tajam, Sejumlah Pengguna iPhone 12 Alami Luka di Jari

5. Aktifkan dua langkah verifikasi untuk WhatsApp dan aplikasi lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan akun Anda dan apabila scammer mendapatkan akses ke kode verifikasi, masih ada kata sandi lain yang diperlukan.

6. Perwakilan WhatsApp maupun aplikasi media sosial lainnya tidak pernah meminta PIN verifikasi. Sehingga, jangan pernah membalas pesan yang meminta PIN atau informasi pribadi sensitif lainnya.

Aksi.id

Berita Terkait

Bea Cukai Imbau Masyarakat untuk Hati-Hati dengan Jasa Unblock IMEI
Aktivitas Manufaktur Ekspansif Jadi Cermin Solidnya Perekonomian Indonesia
Kini Pengiriman Tiket Kapal Feri ASDP Bisa via WhatsApp
Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045
Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global
Menteri PANRB: Percepat Transformasi Digital lewat Satu Data Indonesia
Menkominfo Budi Arie Setiadi Pastikan Penguatan Keamanan Siber di PDNS Tangerang Selatan
Pengembang Gim Harus Verifikasi Usia Pengguna

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 07:58 WIB

Bea Cukai Imbau Masyarakat untuk Hati-Hati dengan Jasa Unblock IMEI

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:10 WIB

Aktivitas Manufaktur Ekspansif Jadi Cermin Solidnya Perekonomian Indonesia

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:10 WIB

Kini Pengiriman Tiket Kapal Feri ASDP Bisa via WhatsApp

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:07 WIB

Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:45 WIB

Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global

Berita Terbaru