TKI Jadi YouTuber Korea Kini Bergaji Puluhan Juta. Awalnya Kasir Minimarket!

- Admin

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Rezeki memang tiada yang tahu. Seperti apa yang tergambar pada kisah menakjubkan eks TKI (Tenaga Kerja Indonesia) bernama Sugeng Triyono ini.

Sebelum berada di puncak kejayaan, Sugeng sempat merasakan pahitnya hidup. Selama bertahun-tahun dia mengandalkan penghasilan dari kerja kecil-kecilan, diantaranya kasir minimarket.

Namun roda hidupnya seketika berubah tatkala ia memimpikan sebuah motor sport. Keinginannya memiliki barang mahal itu mendorongnya untuk berusaha lebih, hingga dia mendapat ‘jalan’ untuk berangkat ke Korea, menjadi TKI melalui program G to G (Goverment to Goverment atau antar pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui Direktorat Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (PPTKLN)) yang berada di bawah Direktorat Jenderal PPTKLN Depnakertrans.

Baca Juga :  7 YouTuber dengan Penghasilan Paling Wow Sepanjang 2020

“Awalnya aku kerja di kasir minimarket, terus aku lihat ada orang keren naik motor sport, aku tanyain dia bekerja dimana? Dia bilang kerjanya di Korea. Tapi kerjanya di bagian pelayaran terus aku pikir lagi kan badanku kecil dan fisiknya nggak kuat. Pas searching-searching untuk proses ke Korea aku dapat program G to G Korea dari pemerintah, aku ikut pada 2012. Persayaratannya juga aku searching, katanya harus lulus bahasa Korea.”

“Dan aku kursus bahasa Korea selama lima bulan, terus selanjutnya aku ikut tes satu kali, alhamdulilah lulus dan langsung berangkat 2013 ke Korea. Program itu juga enak banget soalnya ditanggung pemerintah,” jelas Sugeng, dilansir wolipop.detik.com.

Baca Juga :  Youtuber Ferdian Paleka Akhirnya Tertangkap

Perjuangan Sugeng untuk bekerja di Negeri Ginseng tersebut pun terbayarkan dengan manis. Sebab, di sana, ia mendapat bayaran fantastis.

“UMR di sini Rp 21 juta belum sama lembur, totalnya bisa Rp 40 juta per bulan. Bersih bisa kirim ke keluarga sekitar Rp 30 juta,” ungkapnya.

Tak disangka, nasib mujur kembali berpihak padanya. Sugeng yang iseng mencoba membuat vlog mengenai kesehariannya sebagai TKI di Negeri K-Pop tersebut mendapat respon baik. Videonya disaksikan oleh belasan juta viewers, dan bahkan subscriber Youtube channelnya yang bernama Sugeng Azka sudah memiliki lebih dari 77.500 subscribe.

Baca Juga :  Berapa Gaji Youtuber Pemula Jika Videonya ditonton 500 Kali

“Iseng-iseng diupload ke Youtube, malah alhamdulilah viewersnya lumayan. Terus dilanjutin sampai sekarang,” tuturnya.

Dari penghasilan gandanya, dari bekerja dan menjadi Youtuber, Sugeng kini sudah bisa mewujudkan mimpinya, membeli motor sport. Malah, dia sudah bisa membeli lebih dari itu, seperti rumah dan beberapa mobil, baik di Indonesia maupun di Korea.

Namun belakangan Sugeng sudah memutuskan untuk meninggalkan Korea Selatan. Dia ingin pulang ke kampung halamannya, untuk bertemu istri dan anak tercinta.

Berita Terkait

Aktivitas Manufaktur Ekspansif Jadi Cermin Solidnya Perekonomian Indonesia
Kini Pengiriman Tiket Kapal Feri ASDP Bisa via WhatsApp
Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045
Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global
Menteri PANRB: Percepat Transformasi Digital lewat Satu Data Indonesia
Menkominfo Budi Arie Setiadi Pastikan Penguatan Keamanan Siber di PDNS Tangerang Selatan
Pengembang Gim Harus Verifikasi Usia Pengguna
Telin – SingTel Kolaborasi Tingkatkan Konektivitas Data Center Singapura – Batam
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:10 WIB

Aktivitas Manufaktur Ekspansif Jadi Cermin Solidnya Perekonomian Indonesia

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:10 WIB

Kini Pengiriman Tiket Kapal Feri ASDP Bisa via WhatsApp

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:07 WIB

Menkominfo: Digitalisasi Pesat di Era Jokowi, Fondasi untuk Indonesia Emas 2045

Jumat, 23 Agustus 2024 - 08:45 WIB

Tingkat Penetrasi Internet Indonesia di Atas Rata-Rata Global

Rabu, 31 Juli 2024 - 07:47 WIB

Menteri PANRB: Percepat Transformasi Digital lewat Satu Data Indonesia

Berita Terbaru