Kota Batam Menuju Kota Hijau

- Admin

Kamis, 3 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggesa Batam sebagai kota hijau (green city). Untuk mempercepat Batam menjadi kota hijau tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI meminta Batam memanfaatkan peluang kerja sama dalam forum Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).

Asisten Deputi Kerjasama Regional dan Subregional Kementerian Koordinator Perekonomian RI, Neti Murhani, mengatakan, ada tujuh sektor yang bisa dikerjasamakan dalam forum IMT-GT tersebut, di antaranya perdagangan, lingkungan hidup, pertanian, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan, perhubungan, serta produk jasa halal.

“Yang sekarang, masuk sektor lingkungan di mana Batam menjadi pilot project green city sejak 2016 lalu. Sejumlah upaya sudah dilakukan, tinggal digali potensi lain apa yang bisa dimanfaatkan Batam,” kata Neti saat bertemu dengan Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (3/12/2020).

Baca Juga :  BP Batam Serahkan Dokumen Alokasi Lahan untuk Masyarakat di Kecamatan Sagulung

Neti mengatakan, untuk green city yang sudah untuk Batam, dinilai banyak mengalami perkembangan setelah mendapat pemaparan dari Pemko Batam. Untuk itu, kata dia, perlu digali peluang lain yang bisa dikerjasamakan.

“Ada dana kurang lebih USD5 miliar selama lima tahun, untuk program kesehatan samudera (healthy oceans) yang bisa dimanfaatkan dalam bentuk dana hibah sehingga perlu digali apa yang dibutuhkan Batam,” kata dia.

Ia menuturkan, peluang ini dinilai penting di tengah anggaran negara yang bakalan ketat ke depan karena difokuskan untuk pemulihan ekonomi nasional. Untuk itu, ia berharap Batam membentuk tim kecil memanfaatkan peluang yang ada.

“Saat ini pendanaan masih bersumber ADB (Asian Development Bank) dan sudah banyak investor lain yang merapat ke forum IMT-GT ini,” kata dia.

Baca Juga :  APBD Batam 2026 Rp4,73 T, Amsakar Dorong Transformasi SDM dan Infrastruktur

Untuk diketahui, IMT-GT hanya diikuti tiga negara dan tak semua daerah masuk. Untuk Indonesia, hanya 10 daerah di Sumatera, Malaysia delapan bagian serta Thailand 14 wilayah. Neti mengaku, daerah lain banyak menginginkan untuk bisa tergabung dalam IMT-GT tersebut.

“Batam masuk dan ditunjuk sebagai pilot project green city dan saya rasa potensi lain sangat berpotensi karena Batam dan Kepri secara keseluruhan merupakan wilayah kelautan,” kata dia.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengatakan potensi Batam sangat banyak dan sejumlah sektor mulai dikembangkan seperti kemaritiman hingga pariwisata. “Seperti di Pulau Pengalap dikembangkan sebagai pulau pariwisata yang investasinya sekitar Rp10 triliun,” kata dia.

Semua industri dan pembangunan yang ada, kata dia, harus berkonsep kota hijau. Untuk Batam sebagai kota hijau sendiri, kata dia, sudah punya perencanaan seperti Green Planning dan Design. Ia mengapresiasi upaya Batam yang selalu menanam kembali pohon yang ditebang dalam proses pelebaran jalan.

Baca Juga :  4 Perampok Uang SPBU PT Majesty Petrolindo Keok Ditangkap Polisi

“Setiap pelebaran jalan yang dilakukan Pemko Batam selalu mementingkan penghijauan. Bahkan setiap satu pohon ditebang, ditanam dua pohon,” ujarnya.

Selain itu, sejumlah taman hijau terbuka sangat banyak tersebar di sejumlah tempat. Selain itu, adanya komunitas masyarakat yang peduli penghijauan serta pemanfaatan energi ramah lingkungan. Selain yang sudah dilakukan, ada beberapa rencana Batam untuk mewujudkan green city tersebut seperti pembangunan monorel, penggunaan mobil listrik hingga perluasan pemanfaatan gas bumi.

“Kita juga mendorong adanya Perda Green Building. Dengan begitu, semua pembangunan di Batam harus berdasarkan konsep green building,” kata dia. (RBP)

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru