1.760 Imam Masjid dan Mubalig Divaksin Covid-19

- Admin

Senin, 29 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Sebanyak 1.760 imam masjid dan mubalig se-Kota Batam divaksin Covid-19, Senin (29/3/2021). Kegiatan itu digelar selama dua hari di Golden Prawn, Bengkong. Hari pertama sebanyak 700 tokoh agama divaksin, hari kedua sebanyak 1.060 orang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan vaksinasi bagi tokoh agama ini sebagai langkah pemerintah menyambut Ramadan. Ia ingin para imam dan mubalig di Batam sudah divaksin semua.

“Di Ramadan nanti, para imam dan mubalig akan disebar se-Kota Batam. Untuk itu, kita ingin para imam dan mubalig ini bebas dari Covid-19,” ujar Rudi.

Baca Juga :  Air Terjun Telaga Bidadari Batam, ditutup!

Rudi menyampaikan apresiasi dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terhadap vaksinasi di Batam. Ia berharap, ketersediaan vaksin bagi Batam terus ada dan ditambah.

“Target kita, sebelum Ramadan ini, semua tokoh agama divaksin semua, termasuk anggota keluarga,” katanya.

Di kesempatan itu, Rudi menceritakan pengalaman dirinya usai divaksin beberapa waktu lalu. Menurut dia, tidak ada efek negatif dari vaksinasi tersebut. Untuk itu, para imam maupun mubalig ikut menyosialisasikan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga :  Dukungan APINDO untuk Perjuangan PT PLN Batam Mendapatkan Harga Gas Khusus

“Alhamdulillah tidak ada efek buruk. Kita ingin vaksinasi terus dilaksanakan dan mumpung di sini ada Bu Wagub Kepri (Marlin Agustina), vaksin akan disiapkan untuk kita semua,” katanya.

Sementara itu, Wagub Kepri, Marlin Agustina, menyambut baik vaksinasi bagi tokoh agama jelang Ramadan tersebut. Ia meminta kepada Wali Kota Batam agar menyiapkan pusat-pusat vaksinasi di Batam agar tidak terbentuk klaster-klaster baru.

Baca Juga :  Vaksin Covid-19 Bisa Besarkan Penis? Ini Faktanya

“Terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi di Kepri. Setelah divaksin, bukan berarti bebas melepas masker. Protokol kesehatan tetap kita jalankan,” ujar Marlin.

Ia mengaku, banyak anggapan masyarakat usai divaksin boleh mengabaikan protokol kesehatan. Namun anggapan itu keliru, sehingga ia meminta penerapan protokol kesehatan tetap diperketat seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Ini dilakukan agar tidak muncul klaster-klaster baru di Kepri,” kata dia. (ER)

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru