INIKEPRI.COM – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan “Gekrafs Mencari Suara”, bertempat di G-Coffee, Pasir Putih Batam Center, Selasa 17 Agustus 2021.
Kegiatan yang pelaksanaannya bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 ini adalah ajang kompetisi bagi para musisi jalanan di Kota Batam.
Para musisi jalanan yang diundang ke kegiatan ini, diberikan kesempatan untuk menunjukkan terbaiknya.
Nantinya, pemenang dari “Gekrafs Mencari Suara” ini, akan di fasilitasi oleh organisasi bentukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk bisa masuk rekaman.
Stephane Gerald Martogi Siburian, Ketua Gekrafs Kepri mengatakan, ajang adu suara ini memang khusus bertujuan untuk memantik semangat teman-teman musisi jalanan agar terus berkarya dan tidak menyerah ditengah pandemi COVID-19.
“Ini upaya Gekrafs menjaga optimisme para pelaku ekonomi kreatif,” ujar Stephane, kepada INIKEPRI.COM, Selasa 17 Agustus 2021.
Kegiatan ini juga, lanjut Stephane, dimaksudkan membangun empati antar sesama, karena sepanjang berlangsungnya acara dibuka kotak donasi.
“Banyak pengunjung yang datang dan memberikan donasi dalam kotak yang disediakan. Ada juga yang berdonasi melalui rekening panitia yang ke semuanya akan diberikan kepada musisi-musisi jalanan di Batam,” jelasnya.
Sementara itu, Buralimar, Kepala Dinas Pariwisata Kepri yang turut hadir dan juga bertindak sebagai juri dalam “Gekrafs Mencari Suara” ini, memberikan apresiasi dan pujian kepada Gekrafs Kepri.
“Anak-anak Gekrafs ini patut diacungi jempol. Ini kesekian kalinya mengadakan event untuk membantu sesama pelaku ekonomi kreatif. Sebagaimana perintah Pak Gubernur agar ekonomi Kepri terus dijaga geliatnya, kami sebagai stakeholder yang menaungi tentu support 100%, makanya malam ini saya hadir,” ujar Buralimar.
Selain Buralimar, dewan juri lain berasal dari Solidaritas Pekerja Musik Indonesia (SPMI) Kepri dan Surya dari Cakra Bramastra Internasional.
Dalam kegiatan ini, Gekrafs Kepri tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi seluruh pengunjung yang hadir. (ER)