Akhir November 2022, Cadangan Devisa Meningkat

- Admin

Kamis, 8 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Foto: GETTY IMAGES

Ilustrasi. Foto: GETTY IMAGES

INIKEPRI.COM – Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2022 sebesar 134,0 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2022 sebesar 130,2 miliar dolar AS.

“Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2022 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penerimaan devisa migas,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono, Rabu 7 Desember 2022.

Baca Juga :  Miliki Kendaraan Baru dengan Kredit Kendaraan di bank bjb dan Nikmati Benefitnya

BACA JUGA :

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Waspada! Pascainflasi Tinggi Terbitlah Stagflasi

Menurut Erwin, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga :  Besarnya Peran UMKM dalam Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Ia menambahkan, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

BACA JUGA :

Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Inflasi Kepri di Bawah Inflasi Nasional

Baca Juga :  Ekspor Indonesia pada Maret 2023 Capai US$23,50 Miliar

“Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional,” kata Erwin. (RBP)

Berita Terkait

Kominfo Blokir TEMU, Dirjen IKP: Negara Hadir Lindungi UMKM
Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS
BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia
Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM
BPS Catat Inflasi 2,12 persen di Agustus 2024: Beras dan Bensin Jadi Pemicu Utama
Pemerintah Gencarkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Program Terpadu
Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat, Lampaui Mata Uang Regional Lainnya
Ini Cara Mengurus PIRT bagi Pemilik UMKM Bidang Pangan

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 06:41 WIB

Kominfo Blokir TEMU, Dirjen IKP: Negara Hadir Lindungi UMKM

Jumat, 11 Oktober 2024 - 20:11 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Capai 149,9 Miliar Dolar AS

Senin, 9 September 2024 - 08:13 WIB

BNI Masuk 100 Perusahaan Terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia

Rabu, 4 September 2024 - 08:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Imbau Pengguna Pertalite Segera Daftar untuk Akses Subsidi BBM

Selasa, 3 September 2024 - 08:14 WIB

BPS Catat Inflasi 2,12 persen di Agustus 2024: Beras dan Bensin Jadi Pemicu Utama

Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:55 WIB

Pemerintah Gencarkan Strategi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem melalui Program Terpadu

Kamis, 22 Agustus 2024 - 07:37 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat, Lampaui Mata Uang Regional Lainnya

Rabu, 21 Agustus 2024 - 07:57 WIB

Ini Cara Mengurus PIRT bagi Pemilik UMKM Bidang Pangan

Berita Terbaru

Rajapola