Bakamla Bantu Evakuasi Imigran Ilegal Rohingya

- Admin

Senin, 26 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Banda Aceh, turut membantu evakuasi penumpang kapal terdampar yang membawa penumpang imigran ilegal Suku Rohingya asal Myanmar. Kapal kayu tersebut karam di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022). Foto:Humas Bakamla

Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Banda Aceh, turut membantu evakuasi penumpang kapal terdampar yang membawa penumpang imigran ilegal Suku Rohingya asal Myanmar. Kapal kayu tersebut karam di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022). Foto:Humas Bakamla

INIKEPRI.COM – Stasiun Badan Keamanan Laut (Bakamla) Banda Aceh, turut membantu evakuasi penumpang kapal terdampar yang membawa penumpang imigran ilegal Suku Rohingya asal Myanmar. Kapal kayu tersebut karam di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar, Minggu (25/12/2022).

Menurut keterangan resmi Bakamla, Imigran Rohingya tersebut berlayar dari Myanmar menuju Malaysia. Nahas, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing di laut selama sebulan.

Baca Juga :  Ada Lima Target yang Harus Dicapai Menuju Indonesia Emas 2045

BACA JUGA :

Bakamla RI Diperkuat Kapal Patroli Tercepat

“Tidak hanya itu, dari penumpang yang selamat, didapat informasi pula bahwa selama berlayar mereka tidak cukup perbekalan bahan makanan,” kata staf Humas Bakamla, Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

Kemudian tim gabungan pun dibentuk untuk menyelamatkan para imigran tersebut. Terlebih lagi, 2 dari 57 orang penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sakit.

Baca Juga :  Kerabat Presiden Jokowi Ditemukan Tewas di Mobil Terbakar, Tangannya Diikat

Tim gabungan terdiri dari Polairud, Lanal Sabang, Sekda Aceh Besar, Kantor Imigrasi Aceh, Stasiun Bakamla Banda Aceh, Dinas Kesehatan Puskesmas Masjid Raya, dan Dinas Sosial Aceh Besar.

BACA JUGA :

Bakamla Tertibkan Kapal Bahama Drifting di Perairan Kepri

Baca Juga :  Bakamla Minta Nelayan Serbu Laut Natuna Pasca Kapal China Masuk

Hingga berita ini diturunkan, para imigran ilegal tersebut telah diamankan oleh Dinas Sosial Aceh sebagai tempat penampungan sementara. Tim gabungan yang terlibat secara terorganisir melakukan pengamanan di sekitar lokasi penampungan imigran ilegal.

Selain itu, imigran yang sakit telah dilarikan ke Puskesmas Masjid Raya guna penanganan lebih lanjut. (DI)

Berita Terkait

Hamdan Yelpi dari Batam Gegerkan Arena Catur Nasional, Juara 1 di Piala Panglima TNI 2025!
Erlita Amsakar: Batik Batam Harus Mendunia, 72 Model Siap Buktikan!
Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan, Cen Sui Lan Ajak Pemuda Pancasila Jadi Motor Pembangunan Natuna
Masyarakat Natuna Wajib Tahu! Rp2,85 Miliar Disiapkan di APBD-P 2025 untuk Penanganan Keadaan Darurat
Lis Minta BGN Intensifkan Komunikasi Bersama Pemko dan Forkopimda
34 Tahun Berselang, Alumni Dabo Singkep Kembali Satu Meja: Guru Bangga Murid Jadi Pemimpin
Bersama BTN, Amsakar Targetkan Penyaluran Dana UMKM Makin Maksimal 2026
International Rock Friend’z: Batam Unjuk Kreativitas di Panggung Dunia

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 18:04 WIB

Hamdan Yelpi dari Batam Gegerkan Arena Catur Nasional, Juara 1 di Piala Panglima TNI 2025!

Minggu, 28 September 2025 - 15:56 WIB

Erlita Amsakar: Batik Batam Harus Mendunia, 72 Model Siap Buktikan!

Minggu, 28 September 2025 - 15:36 WIB

Dikukuhkan Jadi Anggota Kehormatan, Cen Sui Lan Ajak Pemuda Pancasila Jadi Motor Pembangunan Natuna

Minggu, 28 September 2025 - 11:23 WIB

Masyarakat Natuna Wajib Tahu! Rp2,85 Miliar Disiapkan di APBD-P 2025 untuk Penanganan Keadaan Darurat

Minggu, 28 September 2025 - 09:05 WIB

Lis Minta BGN Intensifkan Komunikasi Bersama Pemko dan Forkopimda

Berita Terbaru