INIKEPRI.COM – Masyarakat Kepulauan Riau di Jawa Timur menjadi perantauan pertama yang dikunjungi Gubernur Ansar Ahmad dalam rangka Halalbihalal Idul Fitri 1445 H. Halalbihalal dikemas dalam silaturahmi yang digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jumat (26/4/2024) malam.
Tampak masyarakat Kepri di Jawa Timur menyambut hangat Gubernur Ansar dan rombongan. Raut wajah kerinduan pada kampung halaman sedikit terobati dengan hadirnya orang nomor satu di Kepri ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai Surabaya, Gubernur Ansar juga direncanakan akan mengunjungi warga Kepri Perantauan yang berada di Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Ansar sebagai Dewan Pelindung Perkumpulan Kerukunan Keluarga Besar Kepulauan Riau Jawa Timur (PKKB Kepri-Jatim) juga mengukuhkan kepengurusan PKKB Kepri-Jatim masa bakti 2022-2025 dengan Kol. (Purn) Sunarso sebagai ketuanya.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan Pemprov Kepri secara inklusif memberikan perhatian penuh dalam memberikan pelayanan dan percepatan Pembangunan yang ditujukan bukan hanya untuk Masyarakat Kepri saja, namun juga untuk seluruh perantau dari berbagai daerah yang menetap di Kepri.
“Kita Semua berupaya menjadi Tuan Rumah yang baik bagi para perantau yang ada di Kepulauan Riau, dengan harapan seluruh putra-putri Kepri yang merantau di daerah lainnya juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Pemerintah Daerah setempat, seperti di Kota Surabaya ini” ungkapnya.
Kemudian berkaitan dengan halalbihalal, Gubernur Ansar berpesan, usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tugas umat muslim adalah merawat hasilnya.
“Mudah-mudahan janji Allah kita peroleh dan kita mendapat predikat Muttaqin dengan berbagai kemuliaannya. Kemudian setelah Ramadan dan Idul Fitri kita dapat menginternalisasi nilainya pada kehidupan sehari-hari sampai dengan Ramadan yang akan datang” harap Gubernur.
Ia pun mengajak semua untuk bersyukur sebagai warga Kepri yang dianugerahkan potensi dan posisi geografis yang luar biasa dan tidak dimiliki oleh provinsi yang lain.
“Tapi kita memang belum optimal memanfaatkan itu. Kepri yang sejak dulu juga memang menjadi tujuan kunjungan orang dan sebagiannya juga berdomisi di tetap menjadikan masyarakatnya sangat heterogen. Hal-hal tersebutlah yang menjadi modal besar pembangunan Kepri” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PKKB Kepri-Jatim Sunarso menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Ansar karena pada kesempatan inilah warga perantauan khususnya di Jawa Timur dapat bertatap muka langsung dengan Gubernur Ansar.
Ia pun memaparkan bahwa PKKB Kepri-Jatim telah berdiri sejak tanggal 29 April 2015. Saat ini warga Kepri yang ada di Jatim ada sebanyak lebih kurang 200 KK, dan yang aktif bergabung dengan organisasi sebanyak lebih kurang 100 diantaranya.
“Kegiatan rutin yang tiap bulan dilaksanakan adalah pertemuan dan arisan dengan begitu persaudaraan dan silaturahmi akan tetap terjaga” ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Mantan Rektor Umrah Syafsir Akhlus, Ketum Warga Jatim Amongtro Kepri Bambang Winarto, Ketua Pacitan Kepri Suyatni, Sekretaris Paguyuban Warga Jatim Among Mitro Kepri Pamujiono, Kepala KUA Gunung Anyar Sabran Abdul Malik, serta para tokoh masyarakat Kepri di Jatim dan mahasiswa-mahasiswi Kepri yang berkuliah di Jatim.
Sedangkan Gubernur Ansar didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Pejabat Fungsional Utama Lamidi, dan para Kepala OPD.
Penulis : RP
Editor : IZ