INIKEPRI.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) menghadiri kegiatan kampanye Politik perdana di Fasilitas Umum (Fasum) RW 03, Perumahan Bambu Kuning, Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, pada Jum’at (27/9/2024) malam
Salah seorang warga, Ria mengajukan pertanyaan tentang pengadaan gedung sekolah dari tingkat SD – SMA/SMK di Kelurahan Bukit Tempayan.
Selain itu, seorang Lansia, Roma menanyakan soal Program Prioritas ASLI, khususnya insentif bagi lanjut usia (Lansia).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum direspon beberapa pertanyaan atau aspirasi masyarakat tersebut, Amsakar dalam sambutannya memaparkan kenapa harus 7 (tujuh) program prioritas ASLI. Bahkan ia menjelaskan tentang kenapa memilih ASLI.
“ASLI singkatan dari Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, kami merupakan 2 (dua) orang kombinasi (penggabungan) putra/i daerah asal Provinsi Kepri, yang ikhlas membangun daerah yang kami tembuni (tanah lahir), dan kami telah bersepekat untuk membangun Kota Batam ini, karena niat dan ikhtiar kami kepada negeri ini,” ucapnya.
Selanjutnya, kata dia, satu-satunya yang nantinya akan mencetak sejarah Kepemimpinan di kota Batam, adalah pasangan ASLI, yang mempresentasikan kaum Hawa, dimana calon Wakil Wali Kotanya adalah seorang wanita, yakni Li Claudia Chandra, yang merupakan kader terbaik presiden tepilih, Prabowo Subianto, sehingga komplementer ini saling memperkuat dan saling melengkapi serta memperkaya kebijakan – kebijakan ke depan untuk Kota Batam Maju.
“Atas dari semua itu bapak ibu, maka kami lahirkan 7 Program Prioritas ASLI. Diantaranya, tersedianya air bersih bagi warga kota Batam, pompa-pompa penanggulan banjir, jaminan kesehatan masyarakat, pinjaman tanpa bunga bagi UMKM maksimal Rp. 20 juta, pemberian seragam sekolah bagi siswa/i SD dan SMP, isentif bagi lanjut usia (lansia), peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan kerja,” jelas Amsakar, yang sudah 27 tahun berpengalaman di pemerintahan Kota Batam ini.
Lebih lanjut, terkait gedung sekolah, Amsakar menjelaskan bahwa itu tergantung pada BP Batam, karena lahan yang akan difungsikan itu ranahnya di Kepala BP Batam.
Ia menyampaikan jika hal ini bisa kita upayakan apabila Wali Kota Batam masih melekat menjadi Ex–Officio Kepala BP Batam, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2019 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam dan Pemerintah Kota Batam mengenai kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur publik dan kepentingan umum.
“Jadi, untuk pembanguan gedung sekolah akan mudah dan dapat diselesaikan apabila Walikota Batam yang terpilih ke depan selinear (tegak lurus) dengan Presiden kita, Prabowo Subianto, dan itu adanya di Paslon ASLI,” tuturnya.
Terakhir, Amsakar menyampaikan bahwa pasangan ASLI ini telah berkomitmen untuk menutaskan pembangunan kota Batam, bahkan salah satunya yang menjadi atensi adalah persoalan sertifikat hak milik (SHM) kampung tua.
“Insyaallah, saya dan Bu Li Claudia Chandra sudah berkomitmen dengan itu. Bahkan kemarin kepada masyarakat kampung tua, kami akan berupaya menuntaskan itu sebatas ukuran yang disepakati. Kami maju pada kontestasi Pilkada ini karena merasa perlu meneruskan apa yang patut diteruskan, meluruskan yang bengkok, meningkatkan apa yang rendah dan memperbaiki serta menuntaskan yang masih belum selesai di pemerintahan kota Batam sebelumnya,” tutupnya.
Penulis : RP
Editor : IZ