Anwar Anas Dorong Program Pemagangan Inklusif di Batamindo

- Admin

Rabu, 4 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas. Foto: INIKEPRI.COM

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas. Foto: INIKEPRI.COM

Solusi bagi Pencari Kerja yang Belum Memenuhi Kualifikasi Industri

INIKEPRI.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam dari Fraksi Gerindra, Anwar Anas, mendorong perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri Batamindo untuk membuka akses pemagangan yang lebih inklusif dan terstruktur.

Program ini ditujukan bagi para pencari kerja lokal yang belum memenuhi kualifikasi industri, sebagai bentuk jembatan menuju lapangan kerja formal.

“Banyak anak-anak muda di Batam memiliki semangat dan potensi besar, tetapi tersendat oleh kurangnya keterampilan teknis dan pengalaman kerja. Program pemagangan yang terarah bisa menjadi solusi konkret untuk menjawab kesenjangan tersebut,” ujar Anwar Anas dalam keterangan tertulis yang diterima INIKEPRI.COM, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga :  Anwar Anas 'Mengetuk Pintu Baja' Batamindo: Menuntut Keadilan dari Tepi Kawasan

Menurut Anwar Anas, pemagangan yang dimaksud bukan sekadar magang bersifat simbolik atau jangka pendek, melainkan sebuah program pembinaan menyeluruh yang mempersiapkan peserta menjadi tenaga kerja siap pakai. Ia menekankan bahwa pemagangan harus mencakup pelatihan teknis, penguatan soft skill, dan pendampingan profesional dari pihak industri.

“Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia lokal. Perusahaan tidak hanya mendapat pekerja yang terlatih, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan pengangguran dan ketimpangan akses kerja di daerah ini,” katanya.

Tantangan Kualifikasi

Data Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menunjukkan, salah satu tantangan utama dalam penyerapan tenaga kerja adalah ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dengan kebutuhan industri. Hal ini menyebabkan sebagian besar lulusan sekolah menengah dan perguruan tinggi lokal kesulitan menembus pasar kerja formal.

Baca Juga :  Anwar Anas: Pertemuan BP Batam dan Presiden Prabowo Sinyal Positif bagi Investasi

“Bukan karena mereka malas, tetapi karena sistem belum memberi cukup ruang bagi mereka yang belum siap 100 persen. Di sinilah peran program pemagangan inklusif,” ujar Anwar Anas.

Ia juga meminta pemerintah daerah dan pelaku industri duduk bersama untuk merancang skema pemagangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan perusahaan, tetapi juga berpihak pada peningkatan kapasitas pencari kerja lokal.

Respons dan Harapan

Dorongan ini disambut positif oleh sejumlah pelaku industri, meskipun belum ada kepastian soal implementasi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kawasan Batamindo, Suhartono, mengatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap gagasan pemagangan inklusif, selama ada kejelasan kurikulum dan dukungan dari pemerintah daerah.

“Kalau program ini didukung regulasi dan insentif yang tepat, saya kira banyak perusahaan akan tertarik,” ujar Suhartono.

Anwar Anas berharap, inisiatif ini tidak berhenti sebagai wacana, melainkan menjadi bagian dari strategi pembangunan ekonomi Batam berbasis sumber daya manusia.

Ia menilai, keberhasilan program ini dapat menjadi model kolaborasi antara legislatif, eksekutif, dan sektor swasta.

“Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia. Dan itu harus dimulai dari membuka akses yang adil dan inklusif bagi semua,” kata Anwar Anas.

Penulis : IZ

Berita Terkait

Malam Maulid Nabi & Doa Kebangsaan, Ayo Hadir Bersama di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan
Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam
Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan
Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik
Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini
Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
RDP Komisi VI DPR RI, BP Batam Paparkan Arah Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2029

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:46 WIB

Malam Maulid Nabi & Doa Kebangsaan, Ayo Hadir Bersama di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Rabu, 10 September 2025 - 19:26 WIB

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan

Rabu, 10 September 2025 - 14:15 WIB

Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam

Rabu, 10 September 2025 - 14:02 WIB

Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan

Rabu, 10 September 2025 - 11:07 WIB

Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik

Berita Terbaru