INIKEPRI.COM – Suasana penuh keakraban menyelimuti Gedung Nasional Belakang Padang, Kamis (23/10/2025). Ratusan tokoh masyarakat, ketua RT dan RW, hingga pemuka agama berkumpul dalam agenda Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama masyarakat Kecamatan Belakang Padang.
Di hadapan mereka, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan pesan yang sarat makna: membangun Batam tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan energi kolektif dari seluruh elemen masyarakat agar kota ini terus tumbuh menjadi kota maju dan sejahtera.
“Silaturahmi seperti ini bukan sekadar temu sapa. Dari sinilah lahir dialog, muncul aspirasi yang bisa langsung kami respon. Pemerintah hadir bukan dari jauh, tapi ikut merasakan kompleksitas persoalan yang dihadapi warga,” ujar Amsakar disambut tepuk tangan peserta.
Ia menegaskan, komunikasi yang baik menjadi kunci untuk menghapus kesalahpahaman dan mengubah energi negatif menjadi kekuatan positif.
“Kadang kita terlalu cepat menilai. Dengan silaturahmi, pandangan miring bisa hilang. Yang negatif berubah jadi positif. Batam butuh orang-orang yang saling menguatkan, bukan saling melemahkan,” tambahnya.
Momentum Emas untuk Batam
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menyinggung perhatian besar pemerintah pusat terhadap Batam melalui PP Nomor 25 dan 28 Tahun 2025, yang memperkuat layanan pemerintahan berbasis risiko dan mengalihkan sejumlah kewenangan ke BP Batam.
Ia menyebut, kebijakan itu menjadi peluang besar bagi Batam untuk melompat lebih jauh dalam pembangunan.
“Ini momentum baik. Pemerintah pusat memberi atensi besar kepada Batam. Jadi kalau mau membangun, saat inilah waktunya. Bapak Presiden sudah memberi dukungan penuh. Ayo kompak dan bersatu membangun Batam,” serunya.
Semangat kebersamaan itu, kata Amsakar, telah membuahkan hasil. Hingga semester I tahun 2025, realisasi investasi Batam mencapai Rp33,7 triliun, naik dari Rp25,46 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Batam pun menjadi yang tertinggi di Kepri, yakni 6,66 persen, melampaui rata-rata provinsi (5,24 persen) dan nasional (5,12 persen).
Kebijakan yang Hadirkan Manfaat Nyata
Tak hanya sektor ekonomi, berbagai indikator sosial juga menunjukkan tren positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Batam naik dari 82,64 pada 2023 menjadi 83,32 pada 2025.
Peningkatan ini, menurut Amsakar, mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Asal ber-KTP Batam, warga sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis. Cakupan UHC kita sudah 97 persen. Sisanya, warga yang memang memilih berobat ke luar negeri,” jelasnya.
Di sektor pendidikan, Pemko Batam juga melanjutkan program seragam gratis bagi pelajar SD dan SMP negeri maupun swasta. Tahun ini, sebanyak 105.670 stel seragam disiapkan untuk 52.835 siswa baru.
Selain itu, program bantuan tunai untuk 3.930 lansia di 12 kecamatan terus bergulir dan menjadi salah satu program unggulan yang diapresiasi masyarakat.
“Saya senang mendengar warga mengapresiasi program ini. Ini bukti bahwa kebijakan yang lahir dari niat baik akan terasa manfaatnya,” ucapnya.
Bangun SDM Unggul dan Ekonomi Produktif
Amsakar menambahkan, peningkatan keterampilan masyarakat juga menjadi perhatian utama. Hingga September 2025, sebanyak 2.830 warga ber-KTP Batam telah mengikuti 60 pelatihan berbasis kompetensi, ditambah 48 bimbingan teknis dan uji kompetensi yang membuka jalan menuju kemandirian ekonomi.
Program-program tersebut merupakan bagian dari 15 program prioritas Pemko Batam yang saat ini telah terealisasi dengan baik.
Menutup sambutannya, Amsakar kembali menyerukan pentingnya menjaga semangat persatuan.
“Sudah saatnya kita bangun energi kolektif. Jangan ada lagi yang saling melemahkan, karena itu tidak dibutuhkan di Kota Batam. Mari kita jaga tradisi kebersamaan dan menjadikan Batam kota yang membanggakan,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua RT 3 RW 4 Tanjungsari, Rawiyah, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya kaum lansia.
“Program lansia ini sangat membantu warga kami. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Amsakar dan Ibu Li Claudia, Batam semakin maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” tuturnya.
Penulis : RP
Editor : IZ

















