Untuk Seluruh Kaum Perempuan, Selamat Hari Kartini

- Admin

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. “Habis Gelap Terbitlah Terang”, kalimat tersebut sangat melekat pada sosok perempuan Jawa bernama Raden Ajeng Kartini.

Raden Ajeng Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi wanita. Dilahirkan di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 ini. Kartini merupakan sosok seorang putri dari bangsawan Jawa.

Kartini sendiri hanya dapat merasakan pendidikan di bangku sekolah sampai umurnya 12 tahun, karena pada saat itu seorang perempuan tidak boleh mengenyam pendidikan lebih tinggi dari pria. Saat bersekolah Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europeesche Lagere School), di sekolah tersebutlah Kartini bahasa Belanda.

Baca Juga :  Ini 3 'Permainan Pikiran' yang Sering Ditemukan dalam Hubungan dan Cara Menghindarinya

Dan setelah ia tidak diperbolehkan untuk sekolah ketika usinya 12 tahun karena harus dipingit di rumahnya. Kartini pun mulai belajar sendiri Bahasa Belanda dan menulis surat untuk sahabat-sahabat penanya yang di Belanda.

Salah satu sahabat pena yang sangat mendukungnya bernama Rosa Abendanon. Berkat temannya tersebut, Kartini mulai banyak mendapatkan ilmu berkat buku-buku, koran, dan majalah Eropa yang ia baca. Kartini mulai tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Hingga akhirnya timbullah keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah pada saat itu.

Namun saat itu, Kartini diminta oleh orangtuanya menikah dengan bupati Rembang, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang sudah pernah memiliki tiga istri. Akhirnya Kartini menikah pada 12 November 1903. Setelah menikah, Kartini pun mengungkapkan keinginannya untuk memperjuangkan emansipasi perempuan.

Baca Juga :  Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru

Suaminya pun mengerti keinginan Kartini sehingga membebaskan dan mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah perempuan di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang yang kini dikenal sebagai Gedung Pramuka.

Pada tanggal 13 September 1904, lahirlah anak pertama Kartini yang bernama Soesalit Djojoadhiningrat. Namun sayang, beberapa hari kemudian setelah ia melahirkan anak pertamnya, pada 17 September 1904, Kartini meninggal di usia 25 tahun.

Baca Juga :  Lima Cara Tumbuhkan Sifat Rela Menolong kepada Anak

Kartini dimakamkan di Desa Bulu, Rembang. Berkat kegigihan Kartini untuk memperjuangkan emansipasi wanita, sebuah Sekolah Wanita didirikan di Semarang pada 1921 oleh Yayasan Kartini. Seiring dengan berjalannya waktu, “Sekolah Kartini” terus berkembang dan hadir di kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, dan Cirebon.

Yayasan Kartini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis. Hingga kini, nama Raden Ajeng Kartini masih harum terkenang oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan. Untuk memperingati perjuangan Kartini agar kaum perempuan bisa mendapatkan hak-haknya, setiap tanggal 21 April yang merupakan tanggal lahir Kartini, selalu diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

merahputih

Berita Terkait

Ini Arti Logo Peringatan Hari Ibu 2024
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru
Gerakan Perempuan Berkarya Tingkatkan Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Tips dr Boyke Agar Dapat Anak Perempuan
Ladies Wajib Tahu! Ini Loh Ciri Organ Vital yang Sehat
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:23 WIB

Ini Arti Logo Peringatan Hari Ibu 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Jumat, 29 November 2024 - 10:02 WIB

Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Kamis, 28 November 2024 - 09:42 WIB

Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya

Minggu, 24 November 2024 - 08:46 WIB

Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru

Berita Terbaru