Cek Fakta: Benarkah Video Yang Menunjukkan Lendir Dari Pasien Covid-19

- Admin

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam, inikepri.com – Beredar video di Whatsapp terkait pasien kritis Covid-19 yang dibantu dengan ventilator karena saluran pernapasannya tersumbat.

Berikut narasinya :

Pasien Covid-19 yg kritis dibantu dg alat bantu pernapasan berupa ventilator, krn tersumbatnya saluran pernapasan ybs sulit bernafas. Tim medis sdg berusaha mengeluarkan lendir yg ada didlm tenggorokan lengket spt lem dan banyak sekali.

Penelusuran Fakta

Tim cekfakta menelusuri kabar ini. Didapatkan sebuat fakta, bahwa video tersebut bukan terkait Covid-19.

Baca Juga :  Cek Fakta : Benarkah PLN Memberikan Kompensasi Listrik Bagi Karyawan yang WFH?

Keluarga dari pasien tersebut sudah membantah. Pasien yang didalam video tersebut sudah meninggal Agustus 2019 silam.

Sang anak, Sidi Wirasmo Soedarjono mengatakan bahwa ayahanda bukan pasien Corona, melainkan pasien kanker paru.

Itu orangtua saya. Ayah saya. Beliau kena kanker paru dan sudah meninggal pada Agustus 2019,” kata Sidi saat dihubungi Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Selasa malam, 28 April 2020.

Baca Juga :  [HOAKS] Pembuatan SIM Kolektif di Sejumlah Wilayah

Sidi mengaku tak pernah tahu soal video itu. “Saya justru kaget, baru kali ini. Saya juga tidak tahu siapa yang merekam, kemudian siapa yang menyebarkan pertama kali juga tak tahu,” kata Sidi.

Sidi dan keluarga tak ingin menduga dan menuduh pihak-pihak yang telah menyebarkan video tersebut.

“Saya tidak tahu dari pihak mana. Saya tidak mau menuduh, tapi ya memang kami tidak tahu apa-apa. Lalu kemudian muncul ini, kami kaget,” katanya.

Baca Juga :  Sebar Hoaks Corona, Mayoritas Pelaku Ngaku Iseng

“Waktu pertama melihat ‘Lho kok video ayah saya’,” Sidi menambahkan.

Sidi berharap gelombang viral ini cepat surut. Dan, pihak-pihak yang tak bertanggung agar segera menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga.

Kesimpulan

Klaim video yang menerangkan sebuah video pasien Covid-19 yang sedang dibantu ventilator karena saluran pernapasannya tersumbat karena lendir adalah Tidak Benar.

Berita Terkait

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?
Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen
Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya
Pendaftaran Seleksi PPIH 2025 Dibuka: Inilah Cara Daftar dan Persyaratannya
Setyo Budiyanto Ketua KPK yang Baru
Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hindari Disinformasi selama Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:02 WIB

CEK FAKTA: Presiden Prabowo Liburkan Sekolah 45 Hari Saat Puasa Ramadhan, Benarkah?

Selasa, 7 Januari 2025 - 08:00 WIB

Bijak Sikapi “No Viral, No Justice”: Berita Viral belum Tentu Benar

Minggu, 29 Desember 2024 - 11:21 WIB

Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

1 Desember, Ditjen Imigrasi Terapkan Penerbitan E-Paspor 100 Persen

Jumat, 29 November 2024 - 10:02 WIB

Judi Online Menambah Kemiskinan Baru, Literasi Digital Jadi Kunci Pemberantasannya

Berita Terbaru

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto memastikan kesiapan program PKG di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/1/2025). Foto: Kemenkes

Kesehatan

Kemenkes Akselerasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Minggu, 19 Jan 2025 - 09:51 WIB