Bandung, inikepri.com – Hari ini, Kamis 18 Juni 2020 sidang Sunda Empire perdana digelar. Ratu Sunda Empire berserta dua petinggi kerajaan diperiksa di Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Bandung.
Di sidang Sunda Empire dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap si Ratu (Raden Ratna Ningrum), Nasri Bank dan Ageng Rangga, mereka dikawal langsung oleh Jenderal Bintang empat Kerajaan Sunda Empire, Daden Deniswara.
Kedatangan Jenderal Daden mengungkapkan sebagai bentuk rasa hormat. “Iya, hari ini kami mengawal sidang perdana, dari Ibu Ratu, petinggi kami Nasri Bank dan Rangga,” ungkap Daden, dikutip dari Suara.com, Kamis, 18 Juni 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan menghadapi sidang perdana, kita akan mendengarkan apa yang nanti akan didakwakaan,” lanjut Daden.
Kerajaan Masih Eksis
Meski para petingginya sedang diproses secara hukum, Daden mengakui aktivitas di Sunda Empire masih berjalan. Komunikasi juga masih terjalin, hanya saja berupa komunikasi online sesuai protokol kesehatan selama pandemi.
“Kita keluarga Sunda, mempunyai tatanan dan harus ada ikatan. Kita masih ada, masih eksis. Cuma dalam kondisi pandemi Corona seperti ini kita menghargai, kita tetap menerapkan protokol kesehatan, kita pertemuan melalui online saja,” katanya.
Ikatan yang kuat itu, menurut Daden karena organisasi mereka berdasarkan kekeluargaan. Para anggota diikat oleh rasa kekeluargaan. Di Bandung sampai sekarang masih ada ratusan anggota. Selain dari Indonesia, Daden juga mengklaim kalau sebagian anggota dari penduduk dunia.
“Organisasi kita jenisnya kekeluargaan, artinya keluarga ini yang tetap kita ikat, di Bandung sebetulnya hanya membutuhkan 210 orang, seluruh dunia ada 25 persen anggota dari penduduk dunia,” kata Daden.
Harapan kerajaan Sunda Empire, persidangan berjalan lancar.“Sidang ini sebagai penyempurnaan, semoga semua bisa berjalan dengan lancar,” ungkap Daden.
Sidang Sempat Molor
Sidang yang dijadwalkan berlangsung di pagi hari harus molor. Sidang dipimpin oleh hakim ketua T Benny Eko Supriyadi, dan didampingi anggota hakim Mangapul Girsang, dan Asep Sumirat Danaatmaja dengan nomor perkara 471/Pid.Sus/2020/PN.BDG.
Tim penasihat hukum tetap mengupayakan penangguhan penahanan khusus untuk terdakwa Rangga Sasana yang mengklaim diri sebagai Sekretaris Jenderal De Herent XVII Sunda Empire.
“Nanti akan kami ajukan (penangguhan penahanan) ke majelis hakim. sambil mencermati substansi dakwaan jaksa penuntut umum (JPU),” kata Erwin Syahrudin selaku kuasa hukum.
Tiga pasal bakal didakwakan kepada tiga terdakwa perkara Sunda Empire, yaitu Nasri Banks, R Ratna Ningrum, dan Ki Ageng Rangga Sasana. Pertama adalah Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kedua, Pasal 14 (2) UU Nomot 1 Tahun 1946 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan ketiga Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Hops.id