Adik dan Ibu Pengantin Wanita Meninggal Karena Corona, 30 Warga Lagi Positif. Akad Nikah Berbau Covid-19

- Admin

Senin, 22 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, inikepri.com – Pernikahan berujung keluarga terkena Covid-19 terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Akad pernikahan yang digelar 16 Juni 2020 di Tambakrejo, Terboyo Semarang berujung penularan virus Corona. Tak lama setelah akad nikah berbau Covid-19 itu, adik perempuan, ayah dan ibu mempelai perempuan terserang Covid-19. Adik dan ibu itu meninggal dunia bergiliran.

Sedangkan ayah mempelai wanita menurut laporan masih dalam kondisi sakit berat. Setelah dilacak petugas Dinas Kesehatan Kota Semarang, 30 warga yang menghadiri akad nikah tersebut positif Covid-19.

Takmir masjid

Dikutip dari laman Ayosemarang, jaringan Suara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, dr M Abdul Hakam mengatakan acara akad nikah pasangan ini dilakukan di rumah mempelai wanita. Dalam acara itu, takmir masjid yang tinggal di depan rumah mempelai diundang.

Baca Juga :  Begini Data Covid-19 di Kota Batam

Setelah keluarga mempelai wanita dinyatakan positif Covid-19, pelacakan menemukan takmir masjid belakangan juga kena Covid-19.

Awalnya keluarga inti mempelai wanita

Abdul Hakam mengungkapkan awalnya adik mempelai wanita mengeluhkan sakit demam dan sesak napas. Oleh keluarga langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sesampainya di sana, pengecekan menunjukkan adik mempelai wanita itu positif Covid-19. Ternyata dicek lagi ayah dan ibunya juga terkena Covid-19. Adik mempelai wanita ini kemudian meninggal dunia disusul sang ibunya beberapa hari kemudian.

“Dalam satu keluarga itu 4 empat anak yang tiga dinyatakan positif Covid-19,” tuturnya.

Sampel rapid test

Dinas Kesehatan Kota Semarang kemudian melakukan pelacakan kepada 10 sampling dengan dilakukan rapid test. Dari 10 sampel tersebut didapat 3 orang reaktif.

Baca Juga :  Keji! Dihamili Pacarnya, Gadis SMP Dibunuh saat Minta Tanggung Jawab, Pacarnya Anak SMA

“Saya kurang mantab karena baru temukan satu orang. Kemudian saya lakukan swab test, akhirnya ketemu 3 orang yang positif. Kita lacak lagi ketemu satu dan satu lagi. Kita sudah lakukan swab ketiga kepada yang positif,” katanya.

Ia menerangkan, hanya 3 orang yang bergejala di kasus awal. Kemudian orang yang positif lainnya tidak bergejala sehingga dilakukan karantina mandiri dan diberi obat. “Alhamdulillah hari ini adiknya sudah negatif, tinggal ada 2 yang positif Covid-19,” katanya.

30 positif Covid-19

Setelah kejadian keluarga mempelai wanita positif Covid-19 dan kemudianmenular ke takmir masjid, maka pelacakan diperluas. Hasil tracking terakhir menunjukkan, data yang mengagetkan.

Baca Juga :  Gelap Mata, Pemuda 19 Tahun Perkosa Nenek 63 Tahun saat Kepergok Mencuri

Dikutip dari Suara, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan dari data yang dilaporkan ada 30 warga positif Covid-19 setelah dites. “Setelah diperluas tracingnya, ada 30 warga yang sudah positif Covid-19,” ujarnya.

Kluster pernikahan

Atas kasus tersebut, Hendrar mengatakan ada kluster baru Covid-19 di kota Semarang yakni kluster pernikahan. Menurutnya, menyebarnya covid-19 di pesta pernikahan dikarenakan panitia pernikahan tidak menjalankan sesuai protokol Covid-19.

Untuk itu, ia berpesan agar warga bisa mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

“Kemungkinan besar karena tidak sesuai dengan protokol kesehatan saat proses pernikahan. Makanya banyak yang terkena covid-19,” ujar politikus PDIP tersebut.

Hops.id

Berita Terkait

Cen Sui Lan Temui MenTrans: Natuna Segera Jadi KAPET Maritim Terpadu, Buka Akses ke-9 Negara
Jadi Lini Terdepan Pelayanan, Amsakar Tampung Informasi Kondisi Fisik Kantor Kecamatan dan Kelurahan
Persiapan Normalisasi, Amsakar Tinjau Aliran Sungai Depan RS Bhayangkara Nongsa
Atasi Banjir di Kantor Camat Nongsa, Amsakar Siapkan Langkah Teknis
Peduli Pendidikan Anak Pulau, Erlita Amsakar Kunjungi Pulau Geranting
Tak Kalah dengan Kopi Aceh, Cen Sui Lan Jajaki Peluang Kopi Natuna
Iman Sutiawan Akhiri Reses Masa Sidang Kedua di Patam Lestari
Amsakar Hadiahkan Rp15 Juta dari Dana Pribadi untuk Sayembara Video Kebersihan
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 21:47 WIB

Cen Sui Lan Temui MenTrans: Natuna Segera Jadi KAPET Maritim Terpadu, Buka Akses ke-9 Negara

Selasa, 22 April 2025 - 20:35 WIB

Jadi Lini Terdepan Pelayanan, Amsakar Tampung Informasi Kondisi Fisik Kantor Kecamatan dan Kelurahan

Selasa, 22 April 2025 - 19:52 WIB

Persiapan Normalisasi, Amsakar Tinjau Aliran Sungai Depan RS Bhayangkara Nongsa

Selasa, 22 April 2025 - 19:21 WIB

Atasi Banjir di Kantor Camat Nongsa, Amsakar Siapkan Langkah Teknis

Selasa, 22 April 2025 - 17:30 WIB

Peduli Pendidikan Anak Pulau, Erlita Amsakar Kunjungi Pulau Geranting

Berita Terbaru