Luhut : 2024 Jagoan Saya Tentara!

- Admin

Selasa, 7 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, inikepri.com – Luhut Binsar Pandjaitan merespon sejumlah nama yang digadang-gadang bakal maju di kontestasi Pilpres 2024. Setidaknya dari sejumlah survei yang digelar beberapa lembaga, muncul tokoh-tokoh baru seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, hingga Puan Maharani.

Selain itu, ada pula nama wajah lama seperti Prabowo Subianto yang disebut-sebut juga akan tampil kembali memeriahkan 2024.

Menurut Luhut, meski masih terlalu dini membahas calon presiden 2024 saat ini, namun dia sudah memiliki bocoran siapa yang akan didukungnya nanti.

“Jagoan saya, tentara saja lah,” kata Luhut saat berbincang dengan Babe, disitat dari saluran Youtube-nya, Senin 6 Juli 2020.

Baca Juga :  Relawan Ganjarist Didirikan Songsong Pilpres 2024

Hal ini tentu mengerucut pada nama Prabowo Subianto. Tanpa menjelaskan maksud, dia kemudiaan mengatakan kalau Prabowo adalah sosok cukup potensial menatap 2024.

“Kalau bilang peluang Prabowo kan bagus, tentara, nasionalismenya bagus, punya partai, punya uang, dan popularitasnya sudah tinggi. Tapi kan perjalanan tiga tahun ke depan ini dia harus, betul-betul menyiapkan diri.”

“Dia mau kombinasi sama siapa, itu kan menurut saya jadi penting. Apakah kombinasi dengan PDIP, atau sama siapa. Ada Golkar. Jadi Golkar bisa kawin dengan siapapun,” tegasnya.

Walau beberapa waktu lalu berada di perahu yang berbeda, Luhut mengakui hubungannya dengan Prabowo terjalin dengan baik. Mereka teman lama yang sama-sama merintis karir sebagai prajurit.

Baca Juga :  Kominfo Ingatkan Generasi Muda Datang ke TPS di Hari Kasih Suara 14 Februari 2024

Artinya, di mana pun mereka berada, namun jika sudah menyangkut NKRI, mereka kompak bersatu. “Kalau saya sih, walau kita berbeda perahu kemarin, saya sih teman saja. Dan itu juga yang saya ingin share kepada yang lain. Saya dengan Pak Prabowo berbeda, tapi kita kalau sudah bicara NKRI kita satu.”

“Tidak pernah sekalipun saya beda soal itu. Soal NKRI, kami sudah sama-sama bertugas di daerah operasi, Sekarang kami sama-sama di kabinet, dan kita sama-sama berkawan,” jelasnya.

Baca Juga :  Elektabilitas Terlalu Kuat, PDIP Ancang-ancang Dukung Anies

Ketika ditanya lebih jauh soal dukungannya kepada Prabowo di 2024, Luhut seakan enggan membahas lebih jauh. Dia hanya bilang, nama-nama calon yang ada saat ini, seperti disampaikan sejumlah lembaga survei bagus-bagus. Termasuk munculnya nama Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.

“Saya dukung, siapapun yang saya dukung. Soal final siapa yang saya dukung, lihatlah nanti berjalannya waktu.”

“Yang saya pikirkan, kita harus dalam konteks NKRI, jangan sampai gontok-gontokan lagi, Dan saya juga tidak setuju menggunakan platform-platform agama, karena nanti takut jadi tidak produktif. Jadi malah kontraproduktif.”

Hops

Berita Terkait

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025
KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas
Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold
Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu
Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu
KPU Ikuti Aturan Terkait Kepala Daerah Dipilih DPRD
Jika Ada Pilkada Ulang, Kemendagri Minta Pemda Siapkan Langkah Strategis
Paslon Tunggal Kalah, Pilkada Lanjutan Digelar September 2025
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:12 WIB

Presiden Prabowo Akan Lantik 270 Kepala Daerah Terpilih pada 6 Februari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

KPU Kota Batam: Pelanggaran TSM yang Didalilkan Nuryanto-Hardi Tidak Jelas

Minggu, 12 Januari 2025 - 07:33 WIB

Pakar Hukum: Jangan Perberat Syarat Partai Politik Pascapenghapusan Presidential Threshold

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:09 WIB

Bawaslu Minta Sentra Gakkumdu Rumuskan Kembali Hukum Acara Pemilu

Senin, 23 Desember 2024 - 11:02 WIB

Kolaborasi KPU-Bawaslu Hasilkan Satu Peta Data Pemilu

Berita Terbaru