INIKEPRI.COM – Delapan (8) rumah warga roboh diterpa angin kencang dan gelombang tinggi air laut, akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kota Batam sejak pagi tadi.
Kejadian itu terjadi tepatnya di Kelurahan Batu Merah Pantai, RT 03, RT 05, RT 07, RT 13, dan RT 18 pada Jumat (01/01/2021) siang, sekira pukul 11.00 WIB.
“Ada 8 rumah warga roboh dan rusak parah karena diterjang angin dan gelombang pasang,” kata Camat Batuampar, Tukijan kepada inikepri.com.

Dikatakan Tukijan, Tim Kecamatan dan Kelurahan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bersama warga sekitar bahu-membahu mengangkat puing-puing dan membantu evakuasi korban.
“Kepada warga masyarakat pesisir (Batu Merah) untuk tetap waspada, karena bisa sewaktu-waktu terjadi lagi disaat gelombang air pasang, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya gelombang pasang bisa sampai dua (2) atau tiga (3) hari,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tias, S.I.K. mengatakan bahwa pihaknya, Camat, Staf, Puskesmas dan Komando Rayon Militer (Koramil) sudah turun ke lokasi guna mengevakuasi warga akibat musibah yang terjadi tersebut.
“Saya dan enam (6) anggota personel Polsek Batu Ampar, pak Camat dan staf, Puskesmas serta Koramil langsung turun ke lokasi untuk melihat langsung dan membantu warga yang mengalami musibah tersebut,” kata Kompol Nendra Madya Tias.

Untuk sementara informasi yang dihimpun inikepri.com, warga yang mengalami musibah tersebut diungsikan di Masjid Nurul Hidayah hingga dipastikan aman untuk kembali rumah mereka. Selain itu, satu (1) unit kendaraan sepeda motor milik warga jatuh ke laut.
Beruntung akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya saja kerugian material bangunan rumah yang dialami warga mengalami rusak parah.
Pantauan inikepri.com di lokasi, hingga berita ini diunggah, warga bersama pihak terkait tengah berusaha membersihkan bangunan yang berserakan tersebut. (IS)
Komentar