Alamak! Baru Enam Bulan Corona, Warga Miskin Bertambah 10.645 Orang di Kepri

- Admin

Kamis, 18 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah penduduk miskin di Kepri sepanjang September 2020 bertambah sebanyak 142.611 orang atau 6,13 persen dari total keseluruhan penduduk Kepri.

Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo melalui keterangan tertulisnya mengatakan kenaikan angka penduduk miskin di Kepri, dipicu karena pandemi corona atau covid-19.

Angka tersebut bertambah sebanyak 10.645 orang, dibanding Maret 2020 yang sebesar 131.966 orang.

Baca Juga :  Amsakar Yakin Keterpaduan Seluruh Elemen Masyarakat Bikin Batam Akan Semakin Hebat

“Artinya dalam rentang waktu enam bulan, ada penambahan sekitar 10.000 orang penduduk miskin di Kepri,” kata Agus, Rabu (17/2/2021).

Agus mengaku salah satu dampak dari pandemi yakni berkurangnya lapangan pekerjaan, hal ini tentunya mengakibatkan naiknya angka pengangguran dan imbasnya angka kemiskinan ikut meningkat.

Baca Juga :  Musywil SAPMA Pemuda Pancasila, Amsakar: Kebersamaan Adalah Modal Utama Geraknya Roda Organisasi

Selama periode Maret 2020 – September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 108.859 orang pada Maret 2020 menjadi 121.823 orang pada September 2020.

Penduduk Miskin di Desa Turun

Sementara di daerah perdesaan, penduduk miskin mengalami penurunan dari 23.107 orang pada Maret 2020 menjadi 20.788 di September 2020.

Baca Juga :  Batam Kekurangan Tempat Tidur Karantina COVID-19 Untuk PMI

“Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yakni perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan,” papar Agus.

Adapun, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen. 

Kondisi itu, menurutnya tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2020 yaitu sebesar 66,73 persen. (ER/Kompas)

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru