BPOM Kepri Sidak ke Penjual Takjil, Ini Hasilnya

INIKEPRI.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) berbagai jenis makanan di pasar takjil Mega Legenda, Batam. Hal tersebut untuk mencegah kualitas makanan saat berbuka puasa takjil dari campuran zat kimia.

Kepala BPOM Kepri, Bagus Heri Purnomo, mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengawasan pangan pada bulan Suci Ramadan dan Idulfitri. 

“Hari ini (Rabu), sampel yang kita ambil langsung kita uji di mobil laboratorium yang kita bawa. Ke depannya nanti, ada beberapa titik yang akan kita lakukan pengawasan, baik di Batam maupun di wilayah kabupaten,” kata Bagus, belum lama ini.

Sejauh ini, katanya, tidak ada ditemukan zat berbahaya dalam sampel makanan yang telah diperiksa oleh timnya tersebut.

“Semua hasil uji menggunakan rapid test. Alhamdulillah, makanan yang mengandung bahan berbahaya tidak ada, alias tidak kami temukan,” ujarnya.

Selama melakukan pengawasan di Kota Batam, sudah ada empat tempat yang didatangi oleh pihaknya sejak satu minggu, sebelum masuknya bulan suci Ramadan.

“Ini yang keempat, dan belum ada temuan penggunaan zat berbahaya,” kata dia.

Jika ke depan pihaknya menemukan ada makanan yang dijual mengandung zat berbahaya, maka akan memberi peringatan kepada penjual tersebut dan akan dilakukan pembinaan.

“Nanti kami juga minta keterangan dari penjual untuk pangan tersebut dapat dari mana?. Apakah buat sendiri atau beli dari suplier?, sehingga kami bisa menelusuri sampai ke pembuatnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan, baik produk kemasan. 

“Kalau produk olahan dalam kemasan, jangan lupa cek klik, cek kemasannya, apakah masih dalam kondisi yang baik, tidak rusak?. Jangan lupa juga, cek izin edarnya dan tanggal kedaluwarsa,” ujarnya sembari mengingatkan.

Sementara untuk makanan takjil, masih kata Bagus, pembeli harus memperhatikan warna makanan.

“Jangan membeli warna-warna yang mencolok, merahnya mencolok atau putihnya mencolok. Biasanya itu yang menggunakan bahan berbahaya dalam pangan,” tandasnya. (IS)

Baca

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

3,266FansSuka
1,349PengikutMengikuti
7,350PengikutMengikuti
481PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img

Berita Populer