Lebaran Semakin Dekat, Pelayaran Antarpulau Kepri Diperketat dengan Syarat

- Admin

Sabtu, 1 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(ist)

(ist)

INIKEPRI.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau segera memperketat aturan pelayaran antarpulau dalam provinsi, demi memutus mata rantai penularan COVID-19 saat musim mudik Lebaran 2021.

“Hari Selasa akan kami putuskan. Kalaupun pelayaran dibuka, hanya khusus wilayah Kepri. Itu pun dengan syarat yang sangat ketat,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam, Jumat 30 April 2021, dari Antara.

Syarat yang harus dipenuhi warga untuk pelayaran antarpulau-pulau besar, kata dia, harus memiliki hasil tes GeNose negatif COVID-19.

Baca Juga :  Begini Kondisi Terkini Pasien COVID-19 Pertama di Indonesia

Aturan itu akan berlaku untuk pelayaran Batam-Tanjungpinang, Batam-Karimun dan lainnya.

“Itu untuk mobilisasi orang menggunakan kapal, transportasi udara pun kita berlakukan,” kata Ansar.

Namun, aturan itu tidak berlaku untuk pelayaran antarpulau menggunakan kapal-kapal kecil.

“Pompong (kapal kecil antarpulau) siapa yang mau mengawasi,” kata dia.

Rencananya, Pemprov Kepri akan menggelar rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada Selasa (4/5/2021) untuk membahas aturan mudik lebih detil lagi.

Baca Juga :  Bawa Limbah, Nakhoda Kapal Dijerat Pidana Berlapis

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Kepri Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri mengkaji lagi penerapan tes cepat antigen bagi pemudik lokal antarpulau karena khawatir memberatkan masyarakat.

Ia mendukung penerapan mudik lokal antarpulau dalam wilayah Kepri asal mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Mudik lokal, menurutnya, turut menggerakkan roda ekonomi khususnya dari sektor transportasi laut, di tengah pemberlakuan larangan mudik secara nasional pada periode 6-17 Mei 2021.

Baca Juga :  Sampaikan Informasi Penanganan Covid-19 Lewat Pertunjukan Tradisional Melayu Tanjungpinang

Sementara itu, angka penularan COVID-19 di Kepri terus melonjak. Hingga 29 April 2021, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri mencatat 11.060 warga positif, sebanyak 9.696 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 261 meninggal, dan 1.103 lainnya kasus aktif. (RWH/Antara)

Berita Terkait

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju
RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS
BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025
Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”
Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani
BP Batam Kunjungi RSA UGM, Siapkan RSBP Menuju Rumah Sakit Pendidikan
PLN Batam Gandeng PT Avecode Internasional Kembangkan Solar Panel dan Micro ESS, Perkuat Kolaborasi untuk Energi Bersih dan Pencapaian Net Zero Emission
Bimtek Pengelolaan Website, BP Batam Kenalkan Inovasi Permohonan Informasi Melalui Aplikasi B-Care

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Cen Sui Lan: Hari Jadi ke-26 Momentum Kebangkitan Menuju Natuna yang Lebih Maju

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:19 WIB

RSBP Batam dan Kemenkes RI Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama dan Dukungan Peralatan RS

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 11:18 WIB

BP Batam Tampilkan Potensi Investasi Batam di Selangor International Business Summit 2025

Kamis, 9 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Pj. Sekda Batam Ajak Semua Pihak Perkuat Posyandu: “Ini Soal Kesehatan Warga, Bukan Sekadar Program”

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Berdaya, Kota Berbudaya: Amsakar Luncurkan Kampung Pariwisata Madani

Berita Terbaru