INIKEPRI.COM – Beredar video di media sosial, terutama di WhatsApp Grup mengenai keributan terkait larangan salat berjamaah di hari raya Idul Adha.
Narasi yang beredar adalah sebagai berikut:
Kejadian td pagi di riau ga boleh sholat berjamaah sungguh biadab aparat itu membabi buta entah apa yg sdah merasuk di alam pikir anak2 PKI
Salah satu akun yang menyebarkan video dengan narasi ini adalah akun WhatsApp bernama Aidil Kasmara di Grup WhatsApp “Press Polda Kepri”.
Penelusuran Fakta
Penelusuran INIKEPRI.COM, video tersebut adalah video aksi unjuk rasa saat puluhan tenaga Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) dan aktivis Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) di kantor Bupati Kampar, Riau, Senin 16 Juli 2018 silam.
Artikel terkait video tersebut juga dibagikan oleh laman OKEZONE, (17/7/2018), dengan judul “Viral Video Kebrutalan Satpol PP Kampar Bubarkan Demo Ibu-Ibu di Kantor Bupati”. KLIK DISINI…!!!
Selain itu, artikel terkait video itu juga dibagikan laman DETIK, (18/7/2018), dengan judul “Viral Video Satpol PP Dorong Brutal Pendemo, Ini Faktanya” KLIK DISINI…!!!
Video yang sama juga diunggah oleh akun YouTube Deen As Salam, pada 16 Juli 2018.
Kesimpulan
Video yang beredar tersebut bukanlah larangan salat berjamaah, melainkan peristiwa yang terjadi pada tahun 2018.
Kericuhan terjadi pada aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kampar, dalam rangka protes mengenai pemenuhan hak tenaga Ruang Tunggu Kehamilan (RTK).
Berdasarkan 7 Jenis Mis dan Disinformasi oleh First Draft, termasuk “Konten yang Salah: Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah. (RWH)