Tahanan Kasus Penipuan Rp1,5 M Meninggal, Ini Penjelasan Kapolsek Lubukbaja

- Admin

Rabu, 21 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(DOK/POLSEK LUBUKBAJA)

(DOK/POLSEK LUBUKBAJA)

INIKEPRI.COM – Kapolsek Lubukbaja AKP Satria Nanda, SIK bersama dengan Kasi Dokkes Polresta Barelang Iptu dr. Leonardo, Sp. FM. dan Kanit Reskrim Iptu Fajar Bittikaka, STrK, memberikan klarifikasi atas meninggalnya tahanan dalam kasus tindak pidana penipuan dengan inisial CW (52 tahun), Rabu (21/07/2021).

AKP Satria Nanda SIK, menjelaskan tahanan merupakan tersangka dalam kasus tindak pidana penipuan yang mengakibatkan kerugian Rp 1,500,000,000 dengan modus menukarkan uang ke money changer pada tanggal 24 Februari 2021 lalu dan dilakukan penangkapan pada tanggal 29 Mei 2021.

Baca Juga :  Tak Ingin Bebani Orang Tua, Pemko Gratiskan Seragam untuk 12.467 Siswa SD

“Setelah ditahan selama 52 hari dan masih dalam tahap 1 di Kejaksaan. Pada hari Selasa (20/07/2021) sekira pukul 13.10 WIB, CW ditemukan dalam kondisi kejang-kejang, kemudian Kepala SPK memberitahu ke piket Reskrim dan tahanan langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Elisabeth,” jelas Kapolsek.

Sesampai di rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan tahanan CW dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasi Dokkes Iptu dr. Leo mengatakan, pada saat menerima laporan dari Polsek Lubukbaja pada pukul 13.20 WIB, bahwa terdapat tahanan yang sakit (kejang-kejang) tahanan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat dari Mako yakni RS Elisabeth.

Baca Juga :  14 Karyawan PT Star Energy Flight Offshore Dievakuasi Satgas COVID-19 Lanud Hang Nadim

“Mengetahui hal itu tim Dokkes langsung menuju ke IGD dan memeriksa keadaan tahanan bahwa saat sampai di IGD keadaan tahanan sudah Asistol atau denyut nadi tahanan sudah tidak ada, dan pupil mata sudah melebar dan dilakukan pemeriksaan tidak terdapat luka-luka,” ungkap Iptu dr. Leo.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan jenazah tahanan CW di bawa ke RS. Bhayangkara untuk dilakukan PCR dan hasilnya di nyatakan reaktif.

“Setelah keluarga dihubungi, dari keterangan anak kandung CW, mengatakan CW memang menderita sakit jantung dan sedang mengkonsumsi obat Jantung, hipertensi dan diabetes,” sambungnya.

Baca Juga :  Sambangi Batam, Muhaimin: PKB Siap Hadapi Pemilu 2024

Lebih lanjut, Kapolsek Lubukbaja menjelaskan, sesuai dengan SOP Kepolisian, setiap hari Pawas Polsek Lubukbaja melakukan pemeriksaan rutin terhadap tahanan apabila ada keluhan sakit untuk segera di laporkan.

“Pada saat itu tahanan CW mengatakan masih sehat dan masih dapat melakukan aktivitas walaupun mengkonsumsi obat atas penyakit yang di deritanya,” jelas Kapolsek Lubukbaja.

Saat ini jenazah CW masih berada di RS. Bhayangkara guna menunggu kepastian akan dikremasi atau dikuburkan. (ER)

Berita Terkait

Malam Maulid Nabi & Doa Kebangsaan, Ayo Hadir Bersama di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan
Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam
Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan
Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik
Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini
Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
RDP Komisi VI DPR RI, BP Batam Paparkan Arah Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2029

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 12:46 WIB

Malam Maulid Nabi & Doa Kebangsaan, Ayo Hadir Bersama di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah

Rabu, 10 September 2025 - 19:26 WIB

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan

Rabu, 10 September 2025 - 14:15 WIB

Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam

Rabu, 10 September 2025 - 14:02 WIB

Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan

Rabu, 10 September 2025 - 11:07 WIB

Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik

Berita Terbaru