INIKEPRI.COM – Dewasa ini, anak muda mulai sedikit berangsur-angsur tidak lagi apatis dengan politik. Hal itu dapat dibuktikan dengan tingginya tingkat partisipasi kawula muda pada Pemilu 2024 lalu.
Jelang Pemilukada 2024 mendatang, sebagai jumlah pemilih terbesar, pemilih dari generasi muda ini menginginkan sosok calon pemimpin yang tak lagi ekslusif dan dapat menjadi “teman nongkrong”.
Hal itu pulalah yang membuat Stephane Gerald Martogi Siburian, terpanggil untuk memenangkan Amsakar Achmad, pada Pilwako Kota Batam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Gekrafs Kepri itu mengemukakan sejumlah alasan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut ambil bagian di Tim Amsakar Achmad.
“Anak muda punya mimpi untuk Kota Batam tercinta yang bisa kita perjuangkan bersama saat ini, yaitu di kemudian hari bisa memiliki pemimpin yang bisa mendengarkan keluh kesah anak muda di kota Batam,” kata Stephane, membuka perbincangan, Rabu (5/6/2024).
Menurut Stephane, figur Amsakar telah lama dikenal sebagai sosok yang tidak ekslusif dan sangat muda bergaul hingga tak sungkan nongkrong dengan anak muda di Kota Batam.
“Bang Am (Amsakar, red) memiliki sejumlah kriteria yang sangat dibutuhkan oleh anak muda Kota Batam. Ia dapat menjadi pengayom dan bisa juga menjadi teman. Anak muda butuh pemimpin seperti ini,” kata Stephane, yang pada Pemilu 2024 kemarin maju sebagai caleg DPD RI dapil Kepri ini.
Atas hal itu, sambung Stephane, dirinya akhirnya bersedia menjadi Ketua Tim Milenial Pejuang Amsakar.
“Pembentukan Tim Millenial ini murni dari dorongan dan desakan kawan-kawan semua yang ingin Batam memiliki pemimpin yang down to earth. Anak muda Batam butuh pemimpin yang mau ngopi bersama dan memberikan solusi langsung bukan bahasa bahasa normatif yang pada akhirnya dirangkup dalam janji dan janji lagi,” jelas Stephane.
Stephane melanjutkan, dibandingkan bakal kandidat lain yang santer disebut-sebut akan maju pada Pilwako Batam mendatang, figur Amsakar yang paling melekat kuat sebagai pembawa harapan anak muda Kota Batam.
“Bagi anak muda Kota Batam, tidak ada sosok yang lebih layak untuk memimpin Batam selain Amsakar Achmad. Anak muda ke depannya ingin diperhatikan tapi tidak di manjakan, ingin diperjuangkan tapi tidak dilupakan,” sebut dia.
Caleg termuda DPD RI tersebut mengulas, pada Pileg 2024 lalu, dirinya yang merupakan representasi anak muda yang maju tanpa background politik, sanggup membuktikan keberadaan generasi muda dalam kancah perpolitikan di Kepri.
“42.203 suara raihan di Pileg kemarin merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya sebagai anak muda yang nol background politiknya. Cita-cita Geng Termuda Terpanggil ini kita lanjutkan bersama di Bang Amsakar,” kata dia.
Terakhir, kata Stephane, salah satu alasan yang membuat ia yakin memperjuangkan Amsakar pada Pilwako Batam adalah apabila sosok Wakil Wali Kota Batam dua periode tersebut bisa menjadi pemimpin di Kota berjuluk “Bandar Dunia Madani”, akan ada harapan di masa depan, bagi orang biasa untuk menjadi pemimpin di kota ini.
“Amsakar yang mulanya bukan siapa-siapa, adalah harapan bagi kita semua untuk mendobrak pintu kepemimpinan di Kota Batam. Kalau Bang Amsakar bisa jadi Wali Kota Batam, berarti anak cucu kita yang bukan siapa-siapa juga bisa memimpin Kota ini di masa yang akan datang,” tutup dia.
Penulis : RBP
Editor : IZ