INIKEPRI.COM – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merasa diabaikan oleh jajarannya yang ada di kota Batam.
Hal itu diungkapkan oleh Ansar Ahmad dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Wineke Asmeral.
Dalam video berdurasi 15 menit 42 detik itu, Ansar menceritakan, dirinya selaku gubernur Kepri, seperti “dikucilkan” oleh jajaran pemerintah kota Batam dalam setiap kegiatannya.
“Saya tak tahu juga, kalau hampir setiap acara saya di Batam pun, paling-paling Pak Sekda (yang dampingi – red). Seperti tadi tidak ada satupun. Camat tak ada, lurah tak ada. Yang mewakili Wali Kota tak ada. Saya gak tau lagi,” ungkap Ansar.
Padahal, lanjut Ansar, warga yang diberikan bantuan adalah warga kota Batam.
“Inikan kerja pemerintah, bukan kerja pribadi,” tambah dia.
BACA JUGA:
Gubernur dan Wagub Kepri Retak, Ansar: Sudah Tua Sama Tua, Bisa Mengertilah
Ansar pun menegaskan posisinya sebagai gubernur Kepri dalam video itu. Ia kemudian menyandingkan perlakuan pemerintah daerah kabupaten/kota di Kepri, saat ia melakukan kunjungan dinas.
“Saya kalau ke kabupaten/kota lainnya, luar biasa sambutannya. Para bupatinya menyambut kita, kita berdiskusi,” kata Ansar.
Ansar mengaku, ia tidak mempersoalkan hal itu. Ia menganggap hal itu persoalan biasa dalam mengelola pemerintahan.
“Tapi bagi saya tidak ada persoalan. Biasalah, yang penting program berjalan,” jelas dia.
“Maka saya tak pandang ini itu. Berjalan terus. Saya mesti pimpin dinas-dinas, OPD-OPD ini biar kerjanya maksimal,” ujar Ansar. (RM)