BP Batam Hadirkan Investasi Rp36 Triliun untuk Memasuki Era Energi Terbarukan

- Admin

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Dok. BP Batam)

(Foto: Dok. BP Batam)

Selain Rudi mewakili BP Batam, ikut serta, Dirut PT Toba Bara Energi, Dimas Adi Wibowo. Dimas Adi Wibowo mengatakan, untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya tersebut pihaknya akan berinvestasi di Batam mencapai 470 US Dolar atau sekitar Rp7 triliun.

“Kami melihat potensi yang sangat besar di Batam dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung,” katanya.

Dari kajian pihaknya, dari dua waduk yang sudah dilakukan, Waduk Tembesi salah satu waduk yang cocok untuk investasi panel surya. Namun lebih lanjut, pihaknya akan melakukan kajian lebih strategis lagi.

Baca Juga :  Tahun 2022, BP Batam Cuma Dapat Jatah Anggaran Rp2,27 T

“Kita akan lakukan kajian dan komunikasikan lebih lanjut dengan dengan pemangku kepentingan di Batam,” bebernya.

Sejak 2019, BP Batam sudah menerima rencana investasi untuk energi terbarukan. Para investor itu sudah melakukan penjajakan, hingga studi lapangan.

Sebelum PT TBE, Juli 2021 lalu, BP Batam menandatangani MoU dengan perusahaan dari Singapura, Sunseap Group.

Baca Juga :  Lestarikan Lingkungan, BP Batam dan PT TDK Tanam 200 Pohon Bambu

Perusahaan ini, menyiapkan rencana investasi mencapai Rp29 Triliun melakukan MoU untuk membangun panel surya, di Waduk Duriangkang Mulai 2021 yang akan menyerap sekitar 3.000 pekerja.

Sunseap Group akan memasang panel surya di genangan waduk dengan cara mengambang (floating). Di mana nanti hasilnya energinya akan diekspor ke Singapura dan sebagian untuk Batam. Sehingga dua waduk di Batam, akan digunakan dua perusahaan energi terbarukan, untuk membangun panel surya.

Baca Juga :  KM I Putri II Putra Ditangkap Bea Cukai Batam

Perusahaan Sunseap Group Pte. Ltd dari Singapura, akan mendiversifikasi portofolio energi melalui model dan strategi biaya yang kompetitif. Penandatanganan MoU dilakukan Rudi dan dengan Co-founder and CEO, Sunseap Group Pte. Ltd, Frank Phuan secara digital.

“Dalam MoU ini, Sunseap akan menyediakan layanan satu atap untuk solusi energi bersih, yang mencakup beberapa eleman, seperti pendanaan, pengembangan, perancangan, teknik dan konstruksi tenaga surya dan pasokan listrik bersih,” kata Rudi. (RM/BISNIS)

Berita Terkait

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan
Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam
Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan
Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik
Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini
Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
RDP Komisi VI DPR RI, BP Batam Paparkan Arah Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2029
Amsakar–Li Claudia Minta Restu DPR: RKA BP Batam 2026 Tembus Rp5,3 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 19:26 WIB

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan

Rabu, 10 September 2025 - 14:15 WIB

Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam

Rabu, 10 September 2025 - 11:07 WIB

Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik

Rabu, 10 September 2025 - 08:59 WIB

Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini

Rabu, 10 September 2025 - 08:06 WIB

Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terbaru