Pemulangan PMI Diharapkan Tidak Hanya Lewat Batam

- Admin

Jumat, 17 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: ANTARA)

(Foto: ANTARA)

INIKEPRI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) berharap pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) tidak hanya melalui Kota Batam, melainkan juga Kota Tanjungpinang.

“Kami memohon Pak Menteri Perhubungan, agar pemulangan PMI nanti tetap dua pintu seperti sebelumnya, yakni lewat Batam dan Tanjungpinang. Tidak dipusatkan di Batam saja,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam rapat koordinasi pemulangan PMI dilansir dari ANTARA, Kamis 16 September 2021.

Ansar juga meminta pemerintah pusat mempertimbangkan kembali keputusan untuk hanya membuka pintu masuk PMI ke Tanah Air melalui laut, lewat Batam.

Baca Juga :  Pembukaan MTQ VIII Kepri, Kafilah Batam Datang untuk Menang

Apabila pintu masuk PMI hanya melalui Batam, maka dikhawatirkan akan timbul masalah baru, juga biaya dan fasilitas.

Menurut Ansar, Kota Tanjungpinang lebih siap menangani penerimaan PMI, karena ibu kota provinsi itu memiliki fasilitas yang memadai dan ditangani Kementerian Sosial secara langsung.

Sedangkan di Batam, relatif tidak ada ada penanganan dari Kemensos.

Baca Juga :  Miris! Tiga Pelajar Batam Jadi Komplotan Curanmor

Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan menyampaikan usulan itu ke pemerintah pusat dan Satgas COVID-19.

“Saya akan sampaikan permohonan dan keterangan pak gubernur ini ke pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada jawaban,” ujar Menhub Budi.

Sementara itu, sejak 12 Maret hingga Desember 2020, tercatat 60.160 PMI yang masuk melalui Batam dan Tanjungpinang.

Dan sepanjang Januari hingga 14 September 2021, sebanyak 45.248 PMI yang masuk. Sebanyak 1.700 orang di antaranya terkonfirmasi COVID-19.

Baca Juga :  Syarat Lengkap Wisatawan Singapura Masuk Batam-Bintan saat Travel Bubble

Setiap pekerja migran Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air melalui Kota Batam Kepulauan Riau harus divaksinasi COVID-19 saat menjalani karantina, sebelum kembali ke daerah masing-masing.

“Kami rekomendasikan, dan besok sudah mulai dilakukan. Kalau pada hari ketujuh PMI negatif COVID-19, maka pada hari kedelapan diberikan vaksin,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya di Batam, Kamis.

PMI Akan Divaksin Saat Dikarantina

Berita Terkait

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan
Li Claudia Dampingi Wapres Gibran Tinjau Program MBG di Batam
Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan
Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik
Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini
Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
RDP Komisi VI DPR RI, BP Batam Paparkan Arah Kebijakan dan Program Prioritas 2025-2029
Amsakar–Li Claudia Minta Restu DPR: RKA BP Batam 2026 Tembus Rp5,3 Triliun

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 19:26 WIB

Perda 2016 Tak Lagi Relevan, Ranperda Lingkungan Baru Disiapkan untuk Batam Berkelanjutan

Rabu, 10 September 2025 - 14:02 WIB

Wapres Gibran Panen Perdana Lobster 2025: Amsakar Tekankan Semangat Nelayan

Rabu, 10 September 2025 - 11:07 WIB

Serahkan 138 KTP ke Warga Mangsang Maju, Anwar Anas: KTP Buka Akses Layanan Publik

Rabu, 10 September 2025 - 08:59 WIB

Batam Jadi Pusat Modeling Budi Daya Lobster, Wapres Gibran Panen 1,7 Ton Hari Ini

Rabu, 10 September 2025 - 08:06 WIB

Pemprov Kepri Buka Peluang Investasi di Bintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terbaru